Bandara Pendeglang Segera Dibangun
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, siap mendorong berdirinya bandara udara berlevel internasional kedua di Banten, Jawa Barat.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, siap mendorong berdirinya bandara udara berlevel internasional kedua di Banten, Jawa Barat.
Bandara yang berlokasi di Pandeglang, banten tersebut nantinya akan berfungsi sebagai bandara kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami memang usulkan ke pemerintah untuk pembangunan bandara itu, kami harapkan dapat mengintegrasikan kebutuhan transportasi di Banten," kata Atut, Selasa (24/7/2013).
Atut berharap kedatangan bandara itu akan memperkuat sarana moda transportasi antara Banten dan pulau terluar lainnya. Setelah kedatangan KA Krakatau pada hari ini (24/7), di daerah Banten juga akan dibangun Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa.
Hadirnya bandara itu juga dipastikan Kementrian Perhubungan yang mengakui berencana membangun bandara dengan Pemerintah Provinsi Banten.
EE Mangindaan, Menteri Perhubungan, mengatakan pembangunan bandara ini merupakan usulan dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Hingga saat ini proses masih dalam tahap Feasibility Study (FS).
"Tentu sekarang masih FS, ini usulan dari ibu Atut dan sudah pernah dibicarakan. sudah ditentukan di wilayah Banten Selatan, atau lebih tepatnya di daerah Pandeglang," kata Mangindaan.
Mangindaan juga menambahkan, pembangunan bandara tersebut masih dalam proses teknis. Jika proses teknis selesai, nantinya akan dilanjutkan dengan membuat sebuah master plan pembangunan bandara yang rencananya akan menjadi secondary airport itu.
Menurutnya, sejauh ini pemerintah masih mengkaji jumlah investor yang masuk dan menyiapkan kebutuhan dana yang disiapkan untuk menuntaskan proyek tersebut.
"Rencananya tergantung pemerintah daerah dan investor yang akan masuk. Yang pasti sekarang masih feasibilty study, jadi belum dipastikan pembangunannya maupun kebutuhan dananya," jelasnya.