Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia AirAsia Terima Airbus A320 ke-26

Indonesia AirAsia menerima pesawat A320 ke-26, yang dikirim langsung dari pabrik Airbus di Toulouse, Prancis

Editor: Sanusi
zoom-in Indonesia AirAsia Terima Airbus A320 ke-26
Dok AirAsia
Pesawat Airbus A320 PK-AZF yang dilengkapi dengan perangkat Sharklet merupakan pesawat Airbus ke-8.000 yang akan dioperasikan oleh AirAsia Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia AirAsia menerima pesawat A320 ke-26, yang dikirim langsung dari pabrik Airbus di Toulouse, Prancis. Pesawat tersebut adalah unit ke-8.000 yang dikirim oleh Airbus kepada pelanggan.

"Pengiriman pesawat A320 kali ini sangat istimewa, karena kami terpilih sebagai maskapai yang menerima pesawat Airbus ke-8.000. Kami ucapkan selamat kepada Airbus atas pencapaian yang luar biasa ini," ujar Dharmadi, Presiden Direktur Indonesia AirAsia, Selasa (6/8/2013).

Pesawat ke-26 AirAsia Indonesia tersebut bernomor registrasi PK-AZF.

Keberhasilan Airbus mengirim pesawat ke-8.000 mempertegas posisi perusahaan sebagai pemimpin di pasar pesawat sipil, yang menawarkan kepada maskapai sebuah pesawat berteknologi mutakhir yang hemat bahan bakar.

Lini produksi Airbus paling komprehensif diantara pabrikan pesawat lainnya, dimana mampu menawarkan produk pesawat yang menjangkau seluruh segmen pasar, mulai dari pesawat berkapasitas 100 kursi penumpang hingga 500 kursi penumpang.

"Kami sangat bangga menerima pesawat Airbus ke-8.000 sebagai bagian dari armada AirAsia. Airbus dan AirAsia memiliki visi menjadi pelopor, berpandangan jauh ke depan, serta banyak kerja keras, untuk mencapai posisi menjadi pemimpin seperti saat ini," ujar Chief Executive Grup AirAsia Tan Sri Tony Fernandes.

"Pesawat Airbus yang ekonomis dan hemat bahan bakar merupakan kontributor yang menjadi kunci kesuksesan AirAsia, kami yakin bahwa pesawat modern ini dapat mendukung rencana pertumbuhan kami," tambahnya.

Berita Rekomendasi

President dan CEO Airbus, Fabrice Brégier mengatakan, "Momen ini sungguh tepat karena pesawat ke-8.000 ini akan dioperasikan oleh AirAsia - salah satu maskapai dengan perkembangan tercepat dan terbesar di dunia."

"Di tengah situasi perekonomian dunia yang penuh tantangan, kami tetap berupaya untuk memberikan nilai lebih yang nyata kepada pelanggan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, bersama pelanggan, untuk tetap menjadi pemimpin dan menawarkan produk dan layanan yang paling efisien," tambahnya.

Grup AirAsia adalah maskapai berbiaya hemat terbesar di Asia dimana seluruh armadanya adalah pesawat produksi Airbus.

Maskapai ini adalah pengguna Airbus A320 terbanyak, dimana telah memesan sebanyak 475 pesawat yang terdiri atas 264 unit A320 neo dan 211 unit A320 ceo.
Sementara itu, afiliasi dari Grup AirAsia yang mengoperasikan layanan penerbangan jarak jauh berbiaya hemat yakni AirAsia X, juga telah memilih pesawat berbadan lebar dari Airbus untuk armadanya dengan total pemesanan lebih dari 26 unit A330-300 dan 10 unit A350 XWB.

AirAsia saat ini telah mengoperasikan 139 unit pesawat Airbus dari basis operasinya di Asia yaitu Bangkok, Kuala Lumpur, Jakarta dan Manila.

Saat ini, lini produksi Airbus terdiri dari A320 Family yang merupakan produk terlaris di pasar pesawat lorong tunggal (single aisle), tipe A330 yang populer, pesawat A350 XWB yang terbaru di pasar kategori pesawat berbadan menengah serta A380 yang merupakan produk unggulan di segmen pasar pesawat berbadan lebar.

Untuk pasar kargo, Airbus saat ini juga menawarkan produk terbaru A330-200F serta program A330 Passenger-To-Freighter (A330P2F). Lebih dari 13.000 pesawat Airbus telah dipesan dan sebanyak 8.000 pesawat telah dikirimkan ke lebih dari 500 maskapai penerbangan di seluruh dunia saat ini. Setidaknya, satu pesawat Airbus lepas landas dan mendarat setiap dua detik setiap harinya di seluruh dunia saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas