Stok Pangan di Balikpapan Usai Lebaran Tetap Aman
Pemkot Balikpapan, Kalimantan Timur, memastikan persediaan kebutuhan pangan tetap mencukupi, hingga tiga bulan ke depan.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Syaiful Syafar
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan, Kalimantan Timur, memastikan persediaan kebutuhan pangan tetap mencukupi, hingga tiga bulan ke depan. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir stok akan langka pasca-Lebaran.
“Stok pangan kita cukup untuk tiga bulan ke depan, jadi enggak usah khawatir, enggak usah panik. Ini memang stok yang disediakan untuk Idul Fitri. Artinya, jangan merasa nanti setelah Idul Fitri, terus pasokannya sulit, itu nggak akan terjadi,” tegas Asisten II Setkot Balikpapan Sri Soetantinah kepada Tribunkaltim.co.id, Jumat (9/8/2013).
Tantin, demikian ia akrab disapa, menjelaskan, kebutuhan yang paling aman adalah bahan-bahan makanan kering seperti beras dan gula. Ayam ras juga dipasok besar-besaran jelang Lebaran lalu.
“Yang jelas, sembako kami siap, karena banyak yang mendatangkan dari luar. Kemudian, ayam ras antisipasinya permintaan Lebaran dan pasca-Lebaran masih ada. Pasokan kami cukup kecil, kebanyakan kami datangkan dari Jawa dan luar Balikpapan, termasuk telur ayam,” jelasnya.
Ke depan, lanjut Tantin, pemkot akan mendorong sentra perkebunan dan peternakan di petani lokal, agar tidak lagi memasok terlalu besar.
“Kalau sekarang hasil petani kita hanya 20-25 persen, maka ke depan kami minta petani mengusahakan bisa naik,” paparnya.
Selain kebutuhan pokok, Tantin juga menjamin persediaan sayur-mayur dan cabai tetap terkendali, hingga beberapa bulan ke depan.
Namun, harga kebutuhan pangan saat ini masih terus merangkak naik, seiring tingginya permintaan konsumen.
“Kita lihat nanti, mudah-mudahan setelah Lebaran harga-harga bisa turun,” harapnya. (*)