MS Hidayat: Rupiah Anjlok Hanya Sampai Oktober
Menteri Perindustrian MS Hidayat memprediksi pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar AS mencapai bulan Oktober
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat memprediksi pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar AS mencapai bulan Oktober. Menurut MS Hidayat rupiah menguat dalam dua bulan disebabkan masalah dalam dunia global selesai.
"Pelemahan ini hanya akan sampai Oktober, karena persoalan di dunia sudah selesai," ujar Hidayat di Hotel Mandarin, Selasa (20/8/2013
Hidayat menambahkan dengan melemahnya nilai mata uang rupiah, industri berbasis ekspor justru akan mendapat manfaat dan menggenjot kinerja pada masa-masa sekarang. Sektor industri yang paling dirasakan akibat melemahnya rupiah adalah manufaktur.
"Kalau eksportir, dia menggunakan (pelemahan rupiah) untuk ekspor lebih baik, yang impor terasa," jelas Hidayat.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Hari ini mata uang rupiah terhadap dollar AS mencapai Rp 10.600. Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan melemahnya nilai rupiah terhadap AS akan mencapai tahun depan. Hal itu diakibatkan perekonomian global dengan kebijakan the fed (Bank Sentral AS), mempengaruhi nilai tukar termasuk kepada harga dalam negeri.
"Trend melemahnya nilai rupiah ini akan berlangsung ke 2014," ujar Chatib di kantor BKPM, Senin (19/8/2013)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.