Jiwasraya: Harga Saham Anjlok, Saatnya Beli Unit Link
Jiwasraya akan menerbitkan unit link berbasis reksadana saham
Penulis: Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Direktur Keuangan PT Jiwasraya (Persero) Herry Prasetyo menganjurkan agar investor membeli produk unit link ketika harga saham dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang anjlok. Karena ada potensi kenaikan karena membeli di titik terendah.
"Justru sebaiknya, unit link dibeli ketika sedang anjlok, makanya saya melihat ini potensi yang sangat dimanfaatkan untuk perusahaan asuransi untuk menerbitkan unit link," tutur Herry di Jakarta, Senin (26/8/2013).
Hal itu pula kata Herry yang membuat pihaknya akan menerbitkan unit link yang berbasiskan reksadana saham atau equity pada kuartal III tahun ini. Ia memprediksi pergerakan IHSG akan mencapai titik terendah sebesar 3800 dan diprediksi akan mengalami rebound pada sesudahnya.
"Makanya beli di saat rendah, naiknya akan besar, kami tidak perlu wait and see dalam melihat fenomena ini langsung tancap gas, dan saya melihat The Fed tidak akan langsung memberhentikan stimulus ke negara berkembang," katanya.
Adapun, Herry mengatakan saham-saham sektor domestik, consumer goods, infrastruktur masih berpotensi untuk menaik. Selain itu sektor lainnya yang patut dipertumbangkan adalah saham sektor keuangan.
Menurutnya, dalam jangka pendek yang perlu diperhatikan adalah sektor keuangan sedangkan dalam jangka panjang sektor infrastruktur bisa dijadikan pilihan.
"Secara keseluruhan bagus karena lagi merah, namun perlu diperhatikan juga emiten serta saham-saham yang growth, untuk jangka panjang sektor infrastruktur bagus," katanya.