Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Buah Impor Segera Naik

Melemahnya rupiah terhadap dolar beberapa pekan ini berdampak pada naiknya harga barang impor

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Harga Buah Impor Segera Naik
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Buah impor 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Melemahnya rupiah terhadap dolar beberapa pekan ini berdampak pada naiknya harga barang impor, termasuk komoditas buah-buahan. Meski begitu, sejumlah pusat perbelanjaan modern di Bandar Lampung belum menaikkan harga. Mereka masih wait and see, menunggu kebijakan dari para importir atau supplier.

Departement Manager Produce Hypermart Central Plaza Askur Muttaqi mengatakan, sampai saat ini Hypermart masih memberlakukan harga norma untuk buah-buah impor. Hal ini karena kontrak kerjasama dengan importir ataupun supplier masih berdasarkan kontrak lama sebelum rupiah melemah.

Meski begitu, ia tidak menapik jika kondisi melemahnya rupiah ini dapat membuat harga buah impor naik. Sebab, importir tidak mau dirugikan dengan kondisi tersebut. Bisa juga, importir berinisiatif mengurangi impor. Dampaknya, ketersediaan buah impor akan berkurang. Menurut Askur, kalaupun harga buah impor naik, diprediksi hanya sekitar 10 persen.

Askur belum bisa memastikan, kapan harga buah impor di Hypermart akan naik. Sebab, menunggu keputusan resmi dari pusat. "Kami tetap berpatokan dengan harga normal meski rupiah melemah. Karena seluruh cabang Hypermart setiap bulan dikejar target pemasukan. Apabila harga naik, konsumen akan "mengerem" membeli buah impor," beber Askur kepada Tribun, Senin (26/8/2013).

Ia berharap, kalaupun buah impor naik, animo konsumen tidak turun. Solusi bijak yang dapat dilakukan adalah membeli buah lokal dengan kualitas yang mampu bersaing dengan buah impor.

Langkah belum menaikkan harga buah impor juga dilakukan Chandra Superstore. Pusat perbelanjaan ternama di Bumi Ruwa Jurai ini  masih bersikap wait and see terkait nilai tukar rupiah  yang melemah.

Menurut Manager Promosi Chandra Superstore Febrianto Kustiadi, supplier yang memasok buah impor ke Chandra masih memberlakukan harga normal meskipun dolar terus merangkak naik. Pihaknya pun tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan supplier.

BERITA REKOMENDASI

"Kita lihat diawal bulan depan naik apa tidak. Sampai saat ini buah pisang cavendish, melon, ubi Thailand, apel Amerika, sunkist, pir Korea harga masih normal," ucap Febri, sapaan akrab pria ini.

Hypermart menjual beberapa buah impor seperti jeruk, pir, dan apel yang berasal dari Cina, Australia, dan Amerika Serikat. Harga apel impor berbagai varian yang berlaku saat ini mulai Rp 20 ribu sampai 40 ribuan per kilogram (kg). Sementara harga buah pir kisaran Rp 12 ribu hingga 40 ribuan per kg. Dan jeruk Rp 25 ribu-Rp 40 ribu.

Sementara di Chandra, pisang cavendish dijual Rp 12.500 per kg, melon apolo sunpride Rp 22.500 per kg, ubi thailand Rp 17.500 per bungkus, ubi jepang Rp 17.500 per bungkus. Harga buah impor lainnya yakni, apel amerika Rp 22.500 per kg, sunkist valensia afrie Rp 16.900 per kg, pir korea dan Cina Rp 27.500 per kg. (Martin L Tobing)

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas