TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Artha Prima Finance (APF)  perusahaan pembiayaan yang fokus pada kendaraan komersial niaga khususnya mobil bekas, hingga semester I/2013 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 24,2 miliar atau 53,78 persen dari target perusahaan sebesar Rp 45 miliar pada tahun 2013.

Junus Elim Leatemia, Direktur Utama Artha Prima Finance, menuturkan perolehan laba ini diakibatkan oleh pembiayaan baru APF  pada semester I/2013 yang berhasil mencapai Rp 808 miliar.

"Perolehan laba bersih ini didukung tercapainya pembiayaan baru yang di dukung oleh ekspansi pembukaan cabang baru, sehingga pada semester I/2013, perusahaan telah memiliki 71 yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi yang didukung oleh 2400 dealer," katanya dalam keteranganya di Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Hingga saat ini wilayah Jawa Barat & Banten merupakan wilayah yang memberikan kontribusi paling besar terhadap penjualan sebesar 38 persen sedangkan sisanya merata.

Dengan perolehan ini ia memproyeksikan pada tahun ini, perusahaan dapat menyalurkan pembiayaan konsumen pada tahun 2013 sebesar Rp. 1,7 Triliun atau meningkat 19,3 persen dibandingkan dengan perolehan pembiayaan pada  2012.

"Dengan adanya dukungan dari semua pihak ini, termasuk SDM kami diharapkan bisnis APF terus tumbuh dan berkembang. Apalagi dalam waktu dekat, APF juga akan menambah 4 cabang baru sehingga total cabang menjadi 75 cabang pada tahun 2014," katanya.