Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jajal Bisnis Tahu Goreng Pedas

Pintar mengolah tahu menjadi menu dengan rasa unik, bisa menjadi modal untuk melakukan usaha yang menguntungkan.

Editor: Sanusi
zoom-in Jajal Bisnis Tahu Goreng Pedas
Shutterstock/Kompas.com
Saat menggoreng tahu, pastikan minyak goreng sudah cukup panas. Agar warna tahu tetap cantik dan merata, selain juga agar kulitnya tidak keras setelah dingin, tahu perlu digoreng dalam minyak panas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pintar mengolah tahu menjadi menu dengan rasa unik, bisa menjadi modal untuk melakukan usaha yang menguntungkan.

Salah satunya adalah mengolah tahu goreng yang menonjolkan rasa pedas. Itulah yang dilakukan Handi Wijaya, pemilik Tahu Pedas Hot di Jakarta.

Handi Wijaya mendirikan usaha ini di Jakarta pada bulan Januari 2011. Ia meramu tahu dengan isi campuran kol, wortel dan rawit hijau yang sudah diracik, sehingga memberikan rasa pedas. Beru kemudian tahu digoreng.

Pria 63 tahun ini mengklaim, keunggulan Tahu Pedas Hot juga karena jenis tahu yang dipakai. Tahu tersebutlebih kenyal dan lebih enak dibanding kompetitor sejenis. Tahu ini dipasok oleh produsen tahu di Jakarta dengan racikan khusus.

Melihat pasar yang bagus, Handi pun menawarkan kemitraan Tahu Pedas Hot awal tahun lalu. Kini, ada15 gerai Tahu Pedas Hot, sembilan milik pusat dan enam lainnya milik mitra.

Handi mengemas paket kemitraan senilai Rp 15 juta. Dengan membeli paket kemitraan itu, mitra akan mendapatkan booth, perlengkapan memasak dan bahan baku berupa 100 potong tahu. Nantinya, mitra wajib membeli tahu dan tepung dari pusat.

"Karena kami memang menggunakan tahu khusus dan racikan tepung yang juga spesial," ujar Handi.

Berita Rekomendasi

Tahu Pedas Hot dijual Rp 2.000 per buah. Menurut Handi, mitra bisa mendulang untung sekitar Rp 675 per buah. Omzet satu gerai bisa mencapai Rp 15 juta sebulan. Dengan asumsi keuntungan bersih sekitar 30 persen - 40 persen, mitra bisa balik modal dalam waktu 3-4 bulan.

Handi sangat selektif memilih mitra. Ia akan meminta mitra mencari lokasi yang tepat. Pemilihan lokasi yang tepat memang menjadi kunci keberhasilan usaha ini.
"Banyak calon mitra yang kami suruh cari lokasi lain, akhirnya mereka justru tidak jadi," ujarnya.

Ia tidak memasang target jumlah mitra. Namun ia berencana menambah dua gerai baru milik sendiri setiap bulan. Untuk mencapai tujuan itu, ia memperkerjakan dua surveyor untuk mencari lokasi yang tepat.(Noor Muhammad Falih/Kontan)

Tags:
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas