Holcim Pertahankan Pasar
PT Holcim Indonesia sebagai salah satu pemain industri semen di Indonesia juga telah siap mengoperasionalkan pabrik baru di Tuban Jatim
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - Semakin ketatnya persaingan di industri semen nasional, memacu perusahaan produsen semen untuk terus berekspansi. Pembukaan pabrik baru diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar yang diharapkan terus meningkat
PT Holcim Indonesia sebagai salah satu pemain industri semen di Indonesia juga telah siap mengoperasionalkan pabrik baru di Tuban Jatim. Ada dua pabrik yang siap beroperasi dalam waktu dekat.
GM Holcim Tuban, Sidik Darusulistyo mengatakan Pabrik Tuban I sudah disiapkan beroperasi bulan depan. Pada bulan Juli lalu persiapannya sudah 79 persen. “Kami sudah komisioning bulan Oktober mendatang dengan mendatangkan bahan setengah jadi dari pabrik Cirebon,” ujar Sidik, Kamis (5/9/2013).
Sementara itu Pabrik Tuban II diharapkan juga bisa segera beroperasi. Targetnya di kuarter kedua tahun 2015 pabrik kedua sudah bisa beroperasi.
Dari dua pabrik di Tuban ini Holcim akan mendpat tambahan kapasitas produksi sekitar 3,5 juta ton atau masing-masing pabrik berproduksi 1,7 juta ton. Sedangkan kapasitas produksi semen Holcim saat ini mencapai 9 juta ton per tahunnya.
Meski melakukan ekspansi, Holcim belum mematok target lebih dalam menggaet pasar. Produsen semen yang mulai menggunakan nama Holcim Indonesia di tahun 2006 ini lebih fokus mempertahankan market share mereka di pasar nasional. “Saat ini market share kami 14 persen sampai 15 persen dan di Jawa sekitar 21 persen, kami hanya mencoba mempertahankan market share itu saja, kami lebih menempatkan posisi sebagai premium brand,” terang Sidik.
Selain melakukan ekspansi dengan berinvestasi pabrik baru, Holcim juga mulai serius menggarap pasar Sumatera dan Kalimantan. Selama ini mereka lebih banyak memnuhi kebutuhan di Pulau Jawa.