Masalah Kedelai, Hatta Rajasa Dikritik Kader PAN
Kader PAN Didik J Rachbini siap mengkritik atasannya di partai, Hatta Rajasa jika salah menentukan regulasi mengenai impor kedelai.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Partai Amanat Nasional (PAN), Didik J Rachbini siap mengkritik atasannya di partai, Hatta Rajasa jika salah menentukan regulasi mengenai impor kedelai.
Menurut Didik, tata niaga dalam penentuan importir terdaftar kedelai dari Kementerian Perdagangan tidak terbuka. Selain itu pasokan kedelai yang diberikan selama ini kepada perajin selalu dibatasi tanpa ada transparansi.
"Kalau perlu saya berdebat dengan Dirjen di Kemendag. Bahkan Pak Hatta juga akan saya kritik, ini mengkritik kebijakannya bukan orangnya," ujar Didik, Selasa (10/9/2013).
Didik menyebut mahalnya harga kedelai sudah harus diantisipasi pemerintah, pasalnya anggota Komite Ekonomi Nasional Hermanto Siregar sudah memprediksi bahwa harga komoditas pangan strategis seperti kedelai akan melonjak akibat kartel pangan.
"Presiden tahu dan beritahu para Menteri agar dibereskan. Tidak hanya itu KPPU juga diperintahkan mengawasi, tahu-tahu Mendag berikan alokasi kepada pelaku kartel dengan jumlah besar," jelas Didik.
Didik menjelaskan, alasan lain mengkritik Hatta, agar tidak ada tudingan-tudingan miring bahwa dia disetir pihak-pihak tertentu. "'Katanya pak Didik disetir?' nggak (benar), pak Hatta pun akan saya kritik kebijakannya," ungkap Didik.
Menurut Didik, seluruh kementerian yang mengatur pasokan kedelai dalam negeri mengetahui perusahaan yang mempunyai stok terbanyak. "Pemerintah seharusnya tahu siapa yang menguasai stok, toh tidak ada lonjakan permintaan kedelai yang berlebihan," kata Didik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.