TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank DKI menyalurkan kredit modal kerja senilai Rp 100 miliar kepada Andalan Finance Indonesia. Kredit berbentuk term loan/executing loan tersebut memiliki tenor tiga tahun.

Benny Santoso, Direktur Keuangan Bank DKI, menjelaskan penyaluran modal kerja ini nantinya akan digunakan untuk pembiayaan kepada end user atau nasabah Andalan Finance, berupa kendaraan roda empat atau lebih.

"Kendaraan ini meliputi baik kondisi baru/bekas buatan Jepang, untuk keperluan komersil atau pun non komersil. Namun tidak termasuk angkutan penumpang kota dengan usia kendaraan pada saat pencairan tidak lebih dari 12 tahun," kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/9/2013)

Penyaluran kredit modal kerja ini juga merupakan tambahan dari pinjaman yang sebelumnya telah
diterima oleh Andalan Finance sebelumnya

Meskipun sebagian besar pengamat ekonomi memperkirakan akan adanya perlambatan dan naiknya inflasi akibat kenaikan harga BBM, akan tetapi Bank DKI masih optimistis bahwa bisnis multifinance akan terus meningkat portofolionya.

"Hal ini didukung oleh demand serta animo masyarakat akan pembiayaan kendaraan dan terbitnya Peraturan Pemerintah tentang mobil murah," katanya.

Sebagai informasi, Bank DKI terus menggandeng berbagai multifinance ternama untuk penyaluran kredit.

Hingga September 2013, Bank DKI telah menyalurkan Rp 2,35 triliun kepada Multifinance seperti Adira Dinamika Multifinance (Rp 125 miliar), Buana Finance (Rp 100 miliar), BFI Finance Indonesia (Rp 190 miliar), CIMB Niaga Finance (Rp 50 miliar).