Dalam Berbisnis Jamsostek Tak Membedakan BUMN dan Swasta
PT Jamsostek menerima lima penghargaan dari Anugerah Business Review
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jamsostek menerima lima penghargaan dari Anugerah Business Review dan satu diantaranya diraih Direktur Utama PT Jamsostek Elvyn G Masassya sebagai "The Best CEO with High Responsibility".
Elvyn mengatakan penghargaan semacam ini selalu melalui proses evaluasi yang dilakukan dewan juri sehingga BUMN itu harus transparan dan terbuka pada setiap penilaian dari masyarakat.
"Kami siap dilihat dan dikritis karena itu akan menambah motivasi agar bisa memberi pelayanan lebih baik," ujar Elvyn, Selasa (24/9/2013).
Elvyn Masassya menjelaskan kunci sukses dalam menjalankan bisnisnya dengan tidak bersaing secara sehat dengan perusahaan apapun. Dalam hal ini, Jamsostek mengembangkan bisnisnya tanpa membedakan perusahaan swasta atau BUMN, karena hal yang terpenting menurut Elvyn.
"Di dalam dunia bisnis tidak perlu lagi mengkotak-kotakan apakah itu BUMN atau swasta dan lain sebagainya," ungkap Elvyn.
Elvyn menambahkan pada dasarnya, semua perusahaan baik swasta ataupun BUMN bertujuan untuk meningkatkan kualitas perusahaan.
"Semua perusahaan tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan segala macam aspek perusahaan," ungkap Elvyn.
Elvyn pun menegaskan Jamsostek berkomitmen untuk menjadi perusahaan berkelas dunia, meski akan bertransformasi menjadi BPJS.
Disamping menerima The Best CEO with High Responsibility, PT Jamsostek juga menerima penghargaan bidang GCG, The Best Finance Performance, The Best Corporate, The Best Non Listed Company.
Anugerah Business Review 2013 diikuti 750 perusahaan yang terdiri dari perusahaan emiten, BUMN dan swasta di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.