Lippo Masuk Pasar Real Estate Invesment Trust Singapura
Pengembang hotel dan kantor yang dikuasai oleh Lippo Group tersebut berpotensi bakal terus mengakuisis
Penulis: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM SINGAPURA – OUE Ltd berencana meraih hingga S$700 juta dengan kembali memasuki pasar real-estate investment trust (REIT) Singapura yang tengah berkembang, demikian menurut sumber. Pengembang hotel dan kantor yang dikuasai oleh Lippo Group tersebut berpotensi bakal terus mengakuisisi perusahaan luar negeri.
Menurut sumber yang dilansir The Wall Street Journal , Kamis, perusahaan yang berpusat di Singapura itu ingin melakukan listing aset-aset komersial, baik yang berlokasi di Singapura maupun tempat lain, pada kuartal I tahun depan.
Rabu malam OUE mengatakan tengah mempertimbangkan mendirikan REIT komersial di Singapura, meski tidak menjelaskan detail finansial dan waktu IPO tersebut.
REIT komersial ini dapat mencakup properti Bayfront OUE, gedung perkantoran kelas atas di distrik bisnis Singapura, ujar OUE. Trust ini juga dapat mencakup properti milik Lippo China Resources Ltd, perusahaan anggota bursa Hong Kong yang bergerak di berbagai bidang, dari properti hingga sumber daya alam.
Lippo Group, perusahaan milik keluarga Riady, adalah salah satu konglomerasi terkuat di Indonesia dengan anak perusahaan di bidang real-estate, penerbitan, dan perbankan. Stephen Riady, putra pendiri Lippo Mochtar Riady, kini menjadi komisaris eksekutif OUE dan Lippo China Resources.
OUE berencana mendiversifikasi portofolionya dengan mengakuisisi aset di kota-kota di Amerika Serikat seperti New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Sebelumnya OUE juga pernah mencatatkan REIT, OUE Hospitality Trust, pemilik hotel dan pusat perbelanjaan di Singapura. OUE meraup $600 juta dari IPO tersebut. Awal tahun ini Stephen mengatakan dana dari IPO semacam ini dapat menjadi biaya akuisisi ke pasar luar negeri seperti AS.
Singapura adalah rumah bagi lebih dari 30 REIT yang gabungan kapitalisasi pasarnya mencapai $55 miliar. Tahun ini, REIT dan trust bisnis telah menyumbang $3,76 miliar dari total $4,24 miliar IPO saham-saham baru di bursa saham Singapura.(WSJ)