Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bulan Depan Garuda Indonesia Operasikan Pesawat ATR 72-600

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mengoperasikan pesawat turboprop ATR 72-600, mulai November 2013.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Bulan Depan Garuda Indonesia Operasikan Pesawat ATR 72-600
NET
ATR 72-600 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mengoperasikan pesawat turboprop ATR 72-600, mulai November 2013.

Itu sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus mengembangkan dan memerkuat jaringan penerbangannya di pasar domestik. Serta, untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Penandatanganan pengadaan pesawat dilakukan di Jakarta, Selasa (1/10/2013), oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar bersama Chief Executive Officer Avions de Transport Regional (ATR) Filippo Bagnato, dan Chairman of Nordic Aviation Capital (NAC), perusahaan leasing dan financing asal Denmark, Martin Moller.

Penandatanganan juga disaksikan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze, Duta Besar Italia Federico Failla, dan Duta Besar Denmark Martin Bille Hermann.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, pengoperasian pesawat ATR 72-600 sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera negara, untuk terus meningkatkan konektivitas nasional sesuai program MP3EI, dengan mengembangkan jaringan penerbangannya ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

“Garuda Indonesia terus melanjutkan program transformasi dan ekspansi perusahaan, sejalan dengan pertumbuhan positif industri penerbangan, dan seiring rencana pemerintah mengembangkan infrastruktur transportasi udara, dengan membuka bandara-bandara baru di Indonesia dalam dua tahun ke depan, terutama di wilayah-wilayah pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di remote area,” tuturnya, dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com.

Pengoperasian pesawat turboprop, lanjutnya, juga sejalan dengan program peningkatan layanan yang dilaksanakan, dengan memberikan lebih banyak pilihan destinasi kepada penumpang, seiring langkah Garuda menjadi anggota aliansi global SkyTeam pada Maret 2014.

BERITA TERKAIT

Garuda Indonesia akan mendatangkan 35 pesawat ATR 72-600, terdiri dari 25 pesawat berupa 'firm order', dan 10 pesawat berupa 'options', untuk melayani penerbangan point to point pada rute-rute jarak dekat.

Dua pesawat ATR 72-600 akan tiba bulan depan. Sedangkan sisanya akan didatangkan secara bertahap hingga 2017.  

Jangkau Bandara Kecil

Dengan mengoperasikan pesawat turboprop, Garuda Indonesia akan semakin meningkatkan konektivitas  daerah-daerah di remote area, dengan melayani rute-rute penerbangan dengan jarak tempuh kurang dari 400 Nm di seluruh wilayah nusantara.

Ini dimungkinkan, mengingat pesawat ATR 72-600 memiliki kepabilitas menjangkau bandara-bandara kecil yang memiliki panjang landasan pacu kurang dari 1.600 meter, yang tidak dapat didarati pesawat jet.

"Pesawat ATR 72-600 memiliki teknologi modern dan operasional yang efisien, namun di sisi lain tetap memberikan standar kenyamanan tertinggi khas layanan 'Garuda Indonesia Experience' bagi penumpang," imbuh Emirsyah.

Chief Executive Officer ATR Filippo Bagnato, merasa terhormat karena Garuda Indonesia memilih pesawat ATR untuk memerluas bisnis regional.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas