Bulan Depan Garuda Indonesia Operasikan Pesawat ATR 72-600
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mengoperasikan pesawat turboprop ATR 72-600, mulai November 2013.
Penulis: Hendra Gunawan
Sementara, Chairman of NAC Martin Moller, menyambut baik kerja sama antara NAC dengan Garuda Indonesia dan ATR, dalam upaya peningkatan konektivitas sektor transportasi udara di Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Pesawat ATR72-600 dikenal dengan kehandalan, biaya operasional, dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Efisiensi bahan bakar juga membuat pesawat ini dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan secara signifikan.
Pesawat ini memiliki jarak antar kursi (seat pitch) sebesar 30 inci, dan dilengkapi interior 'Armonia' yang dirancang khusus oleh biro desain Giugaro dari Italia, yang berpengalaman memodifikasi sejumlah mobil sport, sehingga nyaman bagi penumpang.
Armada ATR 72-600 mulai dipasarkan pada 2010. Hingga Agustus 2013, setidaknya ada lebih dari 600 pesawat jenis ini yang telah dioperasikan oleh maskapai-maskapai internasional, antara lain Iberia, Aer Lingus, Air New Zealand, Jet Airways, LOT, Czech Airlines, dan Malaysia Airline.
Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat ATR 72-600 dengan konfigurasi single class cabin (All Economy) berkapasitas 70 penumpang, untuk melayani penerbangan dari hub maupun spoke Garuda Indonesia, di antaranya Denpasar, Makassar, dan Ambon menuju Labuan Bajo, Tambolaka, dan Ende di Nusa Tenggara Timur, Bima (Nusa Tenggara Barat), Banyuwangi dan Jember (Jawa Timur), Bau-bau dan Wangi-wangi (Sulawesi Tenggara), Luwuk (Sulawesi Tengah), Mamuju (Sulawesi Barat), Poso (Sulawesi Tengah), Kaimana (Papua), serta Tual/Langgur (Maluku).
Tambah 24 Besawat Baru
Sementara, sejalan dengan ekspansi yang terus dilaksanakan perseroan melalui program jangka panjang 'Quantum Leap 2011-2015', tahun ini Garuda Indonesia dan Citilink akan mendatangkan 24 pesawat baru, untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan penerbangan nasional maupun internasional.
Per H1-2013, Garuda Indonesia Group telah mendatangkan 20 pesawat baru, terdiri dari empat pesawat B 737-800 NG, satu A 330-200, enam CRJ-1000 NextGen, satu B 777-300 ER, dan delapan A 320-200. Dengan demikian, hingga semester pertama tahun ini, Garuda Indonesia Group telah mengoperasikan 126 pesawat. (*)