Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dibawah Target, Penerimaan Pajak Bulan September Baru 65 Persen

Meskipun masih jauh dari target, ia mengaku tetap optimis akan terpenuhi sampai dengan akhir tahun

Penulis: Arif Wicaksono
zoom-in Dibawah Target, Penerimaan Pajak Bulan September Baru 65 Persen
Warta Kota/Henry Lopulalan
Dirjen Pajak Ahmad Fuad Rahmany meninggalkan Gedung KPK usai memenuhi panggilan di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/9/2013). Ahmad diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Budi Mulya dalam kapasitasnya sebagai mantan Kepala Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan terkait dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dan penentuan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rachmany, menuturkan penerimaan pajak pada September 2013 baru mencapai 65 persen.

Meskipun masih jauh dari target, ia mengaku tetap optimis akan terpenuhi sampai dengan akhir tahun.

"Kami optimis sajalah tinggal 3 bulan lagi, semoga target akhir tahun bisa tercapai bisa mencapai diatas 90 persen," kata Fuad di Jakarta, Rabu (2/10/2013)

Meskipun mengakui cukup berat, Fuad menuturkan bahwa jajaran pegawai di instansinya akan tetap bekerja keras untuk mencapai target dengan berusaha segiat mungkin.

"Ya udah, aku cuma bisa bilang berat, tapi kita tetap melangkah. Kita akan tetap usaha gimana bisa capai target. Bahkan saya sudah bilang enggak boleh ada yang cuti, kerja harus lewat jam, pokoknya sampai malam," katanya.

Ia mengakui tekanan atas pajak datang dari pertumbuhan ekonomi yang rendah. Bahkan diprediksi merosot dibandingkan tahun lalu.

Dengan sendirinya penerimaan pajak pasti juga akan tertekan. Ia pun mengaku akan melakukan ekstensifikasi dengan segiat mungkin.

Berita Rekomendasi

"Ekstensifikasi itu kan buat kapasitas, tenaga, kita akan berusaha terus. Apapun yang kita miliki sekarang dengan kapasitas yang ada, kita kerja keras," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas