Perhutani Target Laba Tahun 2013 Capai Rp 3,9 Triliun
Perum Perhutani, membukukan pendapatan pada periode Januari-Agustus 2013 sebesar Rp2,37 triliun.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Laporan Wartawan Tribunnews.com Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Perhutani, membukukan pendapatan pada periode Januari-Agustus 2013 sebesar Rp2,37 triliun.
Mayoritas dari pendapatan tersebut, diperoleh dari hasil penjualan kayu bundar dalam negeri Rp 1,13 triliun. Sementara penjualan kayu olahan di dalam negeri menyumbang Rp 54,69 miliar. Sedangkan pendapatan dari ekspor industri kayu dari finished product mencapai Rp 84,72 Miliar.
Selanjutnya, pendapatan dari penjualan hasil industri nonkayu sebesar Rp 320,02 miliar, ekspor industri nonkayu Rp 721,43 miliar dan usaha wisata Rp47,45 miliar.
"Hingga akhir tahun 2013, pendapatan Perhutani diproyeksikan mencapai Rp 3,9 triliun," ujar Direktur Utama Perhutani Bambang Sukmananto, Rabu (9/10/2013)
Hasil evaluasi kinerja sampai semester I 2013, laba bersih Perhutani mencapai Rp 465,12 Miliar atau naik 238 persen dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang ditetapkan sebelumnya.
"Penjualan kayu bundar (kayu logs) berkontribusi bagi pendapatan Perhutani. Kemudian, hasil industri produk olahan dari getah pinus, gondorukem," ungkap Bambang.
Sampai saat ini, Perhutani merupakan penghasil gondorukem terbesar di Indonesia. Produk ini adalah bahan baku utama untuk industri minyak, cat, dan tinta mesin cetak (printer).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.