Finlandia Kucurkan 3 Juta Euro untuk Kembangkan Biomassa
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapat bantuan 3 juta Euro dari Finlandia.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapat bantuan 3 juta Euro dari Finlandia. Bantuan tersebut digunakan untuk mengembangkan energi biomassa yang dikelola dari sampah.
"Dana tersebut untuk membangun program, studi kajian, uji coba program di Riau dan Kalteng," ujar Rida Mulyana, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi ESDM, Jumat (25/10/2013).
Rida menjelaskan, bantuan dari Finlandia sebanyak itu dimulai sejak 2010 hingga 2014. Rida pun berharap dengan bantuan sebesar ini, seluruh provinsi yang menghasilkan banyak sampah bisa segera dikonversi menjadi biomassa.
"Kami ingin di provinsi lain juga, sekarang proposalnya sedang kami susun," papar Rida.
Rida pun menuturkan, bantuan dari Finlandia itu akan diperpanjang untuk periode 2014-2017. Hal itu telah disepakati oleh Menteri Perekonomian Finlandia Yan Fapaavouri dengan Menteri ESDM Jero Wacik.
"Ke depan dapat bantuan lagi, tapi nilai bantuan belum tahu," ungkap Rida.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui pross fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak.
Selain digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan, pakan ternak, miyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar). Umum yang digunakan sebagai bahan bakar adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk primernya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.