Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengusaha Mobil Seken Tak Gentar Hadapi LCGC

Program mobil murah ramah lingkungan yang diusung pemerintah tak membuat khawatir pedagang mobil bekas di Mangga Dua

Editor: Sanusi
zoom-in Pengusaha Mobil Seken Tak Gentar Hadapi LCGC
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 Toyota Astra Motor (TAM) memamerkan varian Low Cost Green Car (LCGC) Toyota Agya, Guna memberikan variasi pilihan kepada konsumen , Toyota Agya hadir dalam pilihan warna putih, silver metalik, hitam, abu-abu metalik, dan biru muda. Toyota Agya juga hadir dalam warna ekslusif Toyota, dark blue metallic di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012). (Tribun Jakarta/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program mobil murah ramah lingkungan (low cost green car) yang diusung pemerintah tak membuat  khawatir pedagang  mobil bekas di Bursa Mobil WTC Mangga Dua. Pasalnya, pengaruh LCGC terhadap penjualan mobil bekas diperkirakan hanya akan terjadi sesaat.

Herjanto Kosasih, Senior Manager Marketing WTC Mangga Dua, mengatakan dampak sesaat yang timbul dari mobil LCGC memang ada. Namun seberapa besar dampak tersebut terhadap penjualan mobil bekas belum dapat diukur. Walau demikian, khusus mobil seken sudah memiliki segmen pasar sendiri.

 "Kehadiran LCGC sebenarnya bukan mengancam melainkan melengkapi, customer diuntungkan dengan hal ini, karena customer dimanjakan dengan banyak pilihan,” papar Herjanto, Rabu (30/10/2013).
    
“Di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua penjualannya tidak berpengaruh, justru dengan adanya LCGC menambah mobil bekas yang ditawarkan ke customer,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, penjualan mobil bekas di Bursa Mobil Seken belum terpengaruh meskipun LCGC sudah dipamerkan dalam ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) beberapa waktu lalu. Sampai saat ini, katanya,  penjualannya belum mengalami penurunan, tetap di kisaran 2.300 unit per bulan.

"Pengalaman yang sudah-sudah, tidak kurang 3 atau 4 bulan mobil LCGC seken sudah nongol di Bursa Mobil WTC Mangga Dua, melihat tren pelanggan Indonesia yang cenderung bosanan dan keinginan yang besar untuk upgrade mobil LCGC ke mobil yang lebih baik dan lebih nyaman,” kata Herjanto.

Berdasarkan data Bursa Mobil Seken di Mangga Dua, penjualan mobil bekas di Mangga Dua pada September 2013 mencapai 2.400 unit penjualan, padahal targetnya hanya 2.300 unit.

Herjanto menuturkan, tertinggi penjualan pada Juni 2013 yaitu mencapai 2.800 unit dan diikuti pada Juli 2.700 unit, Agustus 2.600 unit. "Oktober hingga hari ini sudah mencapai 2.300 unit," kata Herjanto.

Berita Rekomendasi

Herjanto memprediksi penjualan mobil bekas di Mangga Dua pada November dan Desember bakal kembali melonjak karena dipicu oleh kebutuhan masyarakat akan mobil seken menjelang liburan. "Biasanya selain liburan, November hingga Desember juga perusahaan bagi-bagi bonus," katanya.

Sepanjang 2012, penjualan mobil bekas di Mangga Dua mencapai 35 ribu unit dari target 30 ribu unit. "Tahun ini juga sama targetnya, tahun ini targetnya juga sama," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas