TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Railink, operator Kereta Api Bandara Kualanamu mengujicobakan pengoperasian rangkaian terbaru KA Bandara untuk mengangkut penumpang dari Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu, pergi pulang (pp). Pengujian rangkaian baru tersebut dilakukan mulai Rabu, 6 November 2013, hingga beberapa hari ke depan.

Direktur Komersial Railink Mey Hasibuan menjelaskan, uji coba tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respons pengguna jasa KA Bandara terhadap rangkaian baru rakitan Woojin Industrial, Korea Selatan tersebut.

Dalam proses uji coba ini, Railink hanya mengoperasikan satu rangkaian baru untuk menggantikan peran salah satu KRDE yang biasa digunakan untuk melayani penumpang KA Bandara.

”Jadi, satu KRDE kita istirahatkan sejenak. Karena, dalam tahap uji coba ini, kita tetap menggunakan jadwal yang ada, yaitu 20 perjalanan setiap hari. Sedangkan untuk pengoperasian keempat rangkaian baru sekaligus, kami masih menunggu izin pengoperasian penuh dari Kementerian Perhubungan. Ketika itu sudah keluar, kita akan operasi 36 trip per hari,” jelas Mey, saat di konfirmasi wartawan, Rabu (6/11/2013).

Jadwal pelayanan uji coba dengan menggunakan rangkaian baru dari Medan menuju Bandara Kualanamu adalah pukul 06.15, 10.04, 13.45, 17.15, dan pukul 20.00 WIB. Sedangkan jadwal sebaliknya, dari Bandara Kualanamu menuju Medan, mulai pukul 08.35, 11.05, 14.55, 18.30, dan pukul 21.30 WIB.

Terkait dengan respons pengguna jasa, sejauh ini tanggapan yang diberikan masyarakat pengguna jasa KA Bandara terbilang cukup baik. ”Relatif hampir semua penumpang merasa senang menggunakan rangkaian baru ini. Menurut mereka, jauh lebih nyaman, tepat waktu dan service-nya bagus. Bahkan, tadi, Menteri Kelautan dan Perikanan yang sedang dinas di Medan juga sempat ikut naik ke Bandara,” imbuh Mey.

Mengiringi uji coba rangkaian baru tersebut, Mey menambahkan, Railink membuat sayembara kecil. Yaitu menyediakan tiket gratis kepada pengguna jasa KA Bandara yang dapat men-share foto terbaik dari pengalamannya menaiki rangkaian baru tersebut mealui media sosial.