Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Kedelai Masih Tinggi

Perajin makanan masih harus membeli kedelai dengan harga tinggi sekitar Rp 9.500 per kilogram

Editor: Sanusi
zoom-in Harga Kedelai Masih Tinggi
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
KEMBALI PRODUKSI - Slamet (47) membersihkan kacang kedelai yang sudah direbus di pabrik tempe Arema, Jalan Jakarta, Kota Bandung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perajin makanan masih harus membeli kedelai dengan harga tinggi sekitar Rp 9.500 per kilogram meski pemerintah telah membebaskan bea masuk importasi kedelai menjadi 0 persen.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi menengarai hal itu disebabkan rupiah yang belum juga menguat.

"Jadi, informasi yang terakhir kita lihat depresiasi nilai tukar rupiah sudah 15 persen lebih bahkan sampai 20 persen, ini juga menjadi pengganjal," kata Bachrul di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Menurutnya, rupiah yang masih bertengger di level Rp 11.400 per dollar AS sangat memengaruhi komoditas impor. Lain halnya jika posisi rupiah berada di level Rp 9.000 seperti beberapa bulan yang lalu.

Di sisi lain, harga kedelai masih tinggi lantaran negara asalnya, Amerika Serikat, belum memasuki masa panen. Harga kedelai diprediksi turun jika Amerika Serikat sudah memasuki masa panen raya.

Kendati masih tinggi, Bachrul memastikan harga kedelai tak akan kembali mengalami lonjakan yang signifikan. Pasalnya stok nasional saat ini sudah cukup memadai. Hingga akhir November 2013, stok nasional kedelai masih sekitar 125.000 ton.

Pada Desember 2013, akan ada kedelai masuk sebanyak 260.000 ton. “Jadi sudah normal stok tidak akan menyebabkan pengaruh yang gonjang-ganjing. Eksternal faktor itu karena mereka (importir) sekarang ngabisin stok dan harga naik," pungkas Bachrul.(Estu Suryowati)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas