TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Real Estate Indonesia (REI) mencatat pemerintah hanya membangun 5 persen dari seluruh rumah yang dibangun sepanjang tahun 2013. Sedangkan 95 persen dibangun oleh swasta.

"Rumah yang dikerjakan pemerintah hanya 5 persen, 95 persen dibangun swasta. 80 persen berasal dari pengembang REI," ujar Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso, Rabu (20/11/2013).

Setyo menjelaskan data yang didapatkan REI merupakan hasil penelitian yang harus dijadikan patokan. Pihak REI pun menilai pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat tidak mendorong rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Ini fakta bisa dijadikan acuan, apa yang selama ini Kemenpera kita tidak membangun rumah murah, ini terbantahkan oleh penelitian," ungkap Setyo.

Menjelang Musyawarah Nasional ke XIV, REI mengaku masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan dalam membangun perumahan nasional. Pekerjaan utama yang harus diselesaikan adalah pasokan rumah murah yang saat ini masih sulit berproduksi.

"Ke depan masih banyak PR, seperti membangun atau mengurangi backlog, kami dari segi pemasok, kita berhenti, ini yang kita pikirkan membangun MBR," jelas Setyo.