RNI Buka Gerai Waroeng Rajawali Tanpa Menteri BUMN
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) membuka gerai Waroeng Rajawali ke-51
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) membuka gerai Waroeng Rajawali ke-51. Awalnya Menteri BUMN RI, Dahlan Iskan yang akan membuka gerai tersebut, namun karena ditahan Menteri Keuangan Chatib Basri, gerai Waroeng Rajawali di bilangan Mega Kuningan dibuka tanpa kehadirannya.
"Pak Dahlan datang telat karena ditahan membahas Inalum jadi kita buka gerai ini takut kesiangan," ujar Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro, Kamis (21/11/2013).
Dalam pembukaan gerai Waroeng Rajawali, dihadiri oleh semua pejabat bank perusahaan BUMN. Ismed mengaku butuh bantuan dan perizinan dari para pemimpin bank agar bisa membuka gerainya lagi.
"Bapak-bapak di depan saya ini (pejabat bank) yang harus saya sembah, kalau Pak Dahlan akhir tahun saja," ungkap Ismed.
Untuk membangun satu gerai Waroeng Rajawali membutuhkan investasi sebesar Rp 750 juta. RNI menargetkan akan membuka 500 gerai Waroeng Rajawali di Jabodetabek.