Ini Dia 25 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes
Forbes Asia merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2013. Meski tahun ini kondisi perekonomian
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Forbes Asia merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2013. Meski tahun ini kondisi perekonomian Indonesia cenderung bergejolak, dengan pertumbuhan diperkirakan di bawah 6 persen dan nilai tukar rupiah melorot hingga 19 persen dibanding tahun lalu, beberapa miliarder justru berhasil menambah pundi-pundinya.
Jumlah total harta ke 50 orang terkaya di Indonesia ini mencapai 95 miliar dolar AS atau Rp 1.111,5 triliun (kurs Rp 11.700 per dollar AS), atau sekitar setengah dari utang pemerintah Indonesia yang pada akhir Oktober 2013 mencapai Rp 2.273 triliun. Jumlah ini naik 1,1 persen dibanding tahun lalu.
Keluarga Hartono, pengusaha pemilik Djarum masih menjadi yang paling kaya di Indonesia dengan total harta mencapai 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp 175,5 triliun (kurs Rp 11.700 per dollar AS).
Anthoni Salim menjadi orang yang paling banyak bertambah asetnya, yakni sekitar 1,1 miliar dolar AS. Hal ini membuat Pengendali Grup Salim ini, untuk pertama kalinya masuk tiga besar orang terkaya di Indonesia, dengan menggeser Pemilik Gudang Garam Susilo Wonowidjojo ke posisi keempat.
Sementara, Keluarga Mochtar Riady, melalui kedua putranya, Stephen Riady di Singapura dan James Riady di Indonesia, juga berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya sehingga berhasil masuk ke jajaran sepuluh besar untuk pertama kalinya.
Forbes menyusun daftar ini berdasarkan kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan indiviud, bursa saham, analis dan sumber lainnya. Kekayaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 8 November 2013.
Berikut Daftar 25 Orang Terkaya di Indonesia:
1. R Budi dan Micahel Hartono (Djarum, BCA) US$ 15 miliar (Rp 175,5 triliun)
2. Keluarga Eka Tjipta Widjaja (Grup Sinarmas) US$ 7 miliar (Rp 81,9 triliun)
3. Keluarga Anthoni Salim (Grup Salim) US$ 6,3 miliar (Rp 73,71 triliun)
4. Keluarga Susilo Wonowidjojo (GUdang Garam) US$ 5,3 miliar (Rp 62 triliun)
5. Chairul Tanjung (CT Corp) US$ 4 miliar (Rp 46,8 triliun)
6. Sri Prakash Lohia (Indorama) US$ 3,7 miliar
7. Keluarga Boenjamin Setiawan (Kalbe Farma) US$ 3 miliar
8. Peter Sondakh (Grup Rajawali) US$ 2,7 miliar
9. Keluarga Mochtar Riady (Grup Lippo) US$ 2,5 miliar
10. Sukanto Tanoto (Grup Raja Garuda Mas) US$ 2,3 miliar
11. Keluarga Putera Sampoerna US$ 2,15 miliar
12. Tahir (Grup Mayapada) US$ 2,05 miliar
13. Bachtiar Karim (Musim Mas) US$ 2 miliar
14. Theodore Rachmat (Triputra Group) US$ 1,9 miliar
15. Martua Sitorus (Wilmar International) US$ 1,85 miliar
16. Murdaya Poo (Berca Group) US$ 1,75 miliar
17. Keluarga Ciliandra Fangiono (First Resources) US$ 1,7 miliar
18. Keluarga Achmad Hamami (Trakindo Utama) US$ 1,5 miliar
19. Keluarga Kartini Muljadi (Tempo Scan) US$ 1,42 miliar
20. keluarga Eddy Katuari (Wing Group) US$ 1,4 miliar
21. Low Tuck Kwong (Bayan Resources) US$ 1,37 miliar
22. Hary Tanoesoedibjo (MNC Group) US$ 1,35 miliar
23. Keluarga Ciputra (Ciputra Group) US$ 1,3 miliar
24. Edwin Soeryadjaya (Saratoga) US$ 1,2 miliar
25. Djoko Susanto (Alfamart) US$ 1,17 miliar