Nurdin: Parpol Peserta Pemilu Harus Menjaga Stabilitas Ekonomi
Saya yakin, kedewasaan para elite politik setelah menjalani tiga pemilu pascareformasi akan mampu menjaga stabilitas ekonomi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura) Ir Nurdin Tampubolon mengimbau agar para pimpinan partai politik, khususnya 11 parpol peserta Pemilu harus tetap menjaga stabilitas ekonomi.
“Saya yakin, kedewasaan para elite politik setelah menjalani tiga pemilu pascareformasi (1999, 2004, 2009, Red), akan mampu menjaga stabilitas ekonomi ditengah berlangsungnya tahapan-tahapan Pemilu dan Pilpers 2014, " kata Nurdin Tampubolon, saat menghadiri acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta Convention Center, Rabu (27/11/2013 ) yang mengangkat tema " Perhelatan Politik dan Momentum Menjaga Pertumbuhan Ekonomi ".
Nurdin mengatakan dunia perpolitikan di Indonesia sangat dinamis. Walau selalu ada kejutan-kejutan, namun kejutan itu tidak sampai menganggu pertumbuhan ekonomi.
Bahkan, sebaliknya, pada pelaksanaan Pemilhan Umum (Pemilu) legislatif (DPR-DPD, DPRD) april 2014, serta Pemilihan Presiden ( Pilpers) 2014 mendatang bisa jadi mendorong pertumbuhan eknomi.
"Kalaupun ada kejutan-kejutan menjelang Pemilu Legislatif dan Pilpers yang dilahirkan di tahun politik, hal itu adalah hal yang wajar, namun gejolak politik itu tidak akan sampai mengganggu perekonomian kita. Politik di negeri ini sangat Dinamis, " ujar Nurdin Tampubolon.
Nurdin Tampubolon satu dari 12 orang pimpinan partai politik yang memberikan pandangan ekonominya dalam acara Kompas100 CE0 Forum merasa yakin, politik yang dinamis akan memperlancar pertumbuhan ekonomi, apa lagi konsumsi domestik pasti meningkat, dimana para calon angggota legislatif, dari tingkat DPR, DPD, DPRD Provinsi sampai DPRD Kabupaten/Kota, akan berlomba-lomba membeli barang kebutuhan yang harus dipenuhinya, seperti kaos, spanduk, umbul-umbul, kartu nama dan banyak lagi barang dan jasa yang diperlukan.
"Pertumbuhan akan dibantu oleh belanja iklan partai politik. Pembelian besar-besar barang-barang kebutuhan para calon legislatif, yang tentu akan menggairahkan pasar dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara umum. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat pesta demokrasi tahun 2014," ujarnya.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan para pimpinan partai politik menghadirkan strategi dan kebijakan yang nyata dalam debat dan diskusi dibandingkan retorika ekonomi, sebab retorika tidak akan mengubah perekonomian Indonesia.
Harapan Presiden tersebut disampaikan di hadapan para pimpinan partai politik yang memberikan pandangan ekonominya dalam acara Kompas100 CE0 Forum di Jakarta.