5 Sikap Partai Demokrat Soal Kenaikan Harga Elpiji
secara tegas menolak keputusan sepihak yang diambil oleh PT Pertamina
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat secara tegas menolak keputusan sepihak PT Pertamina yang menaikkan harga elpiji tabung 12 kilogram.
"Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dengan ini secara tegas menolak keputusan sepihak yang diambil oleh PT Pertamina," kata Juru Bicara Partai Demokrat, Mohamad Ikhsan Modjo, dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2013).
Untuk itu DPP Demokrat mengeluarkan 5 keputusan resmi :
1. Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg akan memberatkan biaya hidup masyarakat banyak.
2. Kenaikan harga gas Elpiji juga akan mengakibat dampak berantai berupa inflasi yang berpotensi menambah tekanan inflasi, dus jumlah orang miskin.
3. Disparitas harga Elpiji 12 kg dan Elpiji bersubsidi 3 kg akan semakin meningkat akibat kebijakan kenaikkan ini, yang ujungnya kelangkaan dan ketidakterjangkauan harga kedua jenis elpiji ini oleh masyarakat;
4. Semakin banyaknya kecurangan dan upaya melakukan kecurangan dalam distribusi elpiji di masyarakat;
5. Ada pun terkait dengan keluhan biaya produksi oleh Pertamina, Partai Demokrat masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki efisiensi baik dalam distribusi mau pun produksi gas yang bisa menekan biaya produksi gas elpiji.
"Atas dasar pertimbangan itu, DPP Partai Demokrat meminta pemerintah dan PT Pertamina untuk segera mengevaluasi dan membatalkan keputusan kenaikkan harga elpiji 12 kg tersebut," kata Ikhsan Modjo.