Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Besok SBY Umumkan Penundaan Kenaikan Harga Elpiji?

Rapat yang berlangsung sekitar 4 jam itu tidak menghasilkan keputusan apa-apa

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Besok SBY Umumkan Penundaan Kenaikan Harga Elpiji?
Warta Kota/Henry Lopulalan
Didit karyawan Toko Sumber Rejeki sedang menyusun tabung gans elpiji di Jalan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014). Masyarakat dan pedagang mengeluhkan kenaikan harga elpiji 12 kg mulai 1 Januari 2014 dengan harga pokoknya sebesar 67% per kg, tapi harga jual eceran naiknya hampir dua kali lipat. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Boediono dan beberapa menteri bidang ekonomi mengadakan rapat khusus membahas kenaikan harga elpiji di Istana Wapres Jakarta, Sabtu (4/1/2013).

Rapat yang berlangsung sekitar 4 jam itu tidak menghasilkan keputusan apa-apa.

Namun Boediono menegaskan bahwa Presiden SBY akan mengumumkan kebijakan baru soal elpiji besok begitu tiba dari kunjungan kerja di Jawa Timur.

Sementara itu di tempat yang sama Menko Perekonomian Hatta Rajasa memastikan Presiden SBY akan menyampaikan kabar baik soal elpiji besok di Halim Perdanakusumah Jakarta.

"Tentu saya tidak akan sampaikan itu tapi jelas sangat baik pembahasan kita, bagus sekali komprehensif semua didengarkan," kata Hatta.

Ditanya pers kabar baik seperti apa? Hatta mengatakan, "Ya baik untuk masyarakat. Jangan simpulkan sendiri seperti apa," kata dia.

Wartawan kembali bertanya apakah kabar baik itu Presiden akan mengumumkan penundaan kenaikan harga BBM?

Berita Rekomendasi

"Besok tunggu saja," kata Hatta.

Menurut Hatta sebelum Presiden SBY mengumumkan kebijakan baru soal elpiji maka terlebih dahulu akan diadakan rapat terbatas kabinet dipimpin langsung Presiden.

"Semuanyalah dibahas lalu hasil-hasilnya itu akan dirapatkan besok. Jadi besok kawan-kawan datanglah besok di Halim," kata Hatta.

Diberitakan sebelumnya mulai 1 Januari 2014, PT Pertamina menaikkan harga elpiji non subsidi kemasan 12 kilogram secara serentak di seluruh Indonesia dengan rata-rata kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp 3.959 per kg.

Di kalangan distributor beberapa daerah harga elpiji 12 Kg mencapai Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu dari harga semula Rp 80 ribu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas