Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Elpiji Hanya Naik Seribu, Pertamina Sulit Saingi Petronas

Pertamina ini kan pengennya seperti yang diinginkan masyarakat itu.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Elpiji Hanya Naik Seribu, Pertamina Sulit Saingi Petronas
ist

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Negara urusan BUMN, Dahlan Iskan, memutuskan kenaikan harga Elpiji kemasan 12 Kg hanya Rp 1.000 / Kg. Sebelumnya, kemasan tersebut harganya dipatok Rp 3.500 / Kg.

Dengan kenaikan Rp 1.000 tersebut, Dahlan mengatakan cita-cita masyarakat untuk mewujudkan Pertamina sebagai perusahaan raksasa bahkan mampu mengalahkan perusahaan asal Malaysia, Petronas, masih menjadi mimpi.

"Pertamina ini kan pengennya seperti yang diinginkan masyarakat itu. Menjadi perusahaan yang raksasa, jadi perusahaan kebanggaan Indonesia, bisa kalahkan Petronas. Itu kan keinginan kita semua dan direksi Pertamina pengen mewujudkan itu," ujar Dahlan di Badan Pemeriksa Keuangan, Jakarta, Senin (6/1/2014).

Dahlan mengakui, dengan kenaikan hanya seribu setiap kilonya, Pertamina masih menderita kerugian yakni Rp 6,5 triliun.

Menurutnya, sebenarnya kenaikan harga sebelumnya sudah bisa menutupi kerugian Pertamina sebesar Rp 7,7 triliun seperti hasil audit BPK.

"Kalau dilihat dari segi kemampuan, masa depannya Pertamina di bidang elpiji ya Rp 3.500 itu pas. Kita kan harus melihat perasaan masyarakat juga," kata dia sembari menambahkan 85 persen masyarakat sebenanrya bisa menerima kenaikan harga sekitar Rp 100 ribu per tabung kemasan 12 Kg.

Sebelumnya, harga elpiji kemasan 12 Kg sempat dipatok Rp 3.500 per kg atau Rp 42.000 per tabung. Kemasan 12 Kg merupakan produk Pertamina yang tidak disubsidi pemerintah sehingga penetapan harganya tidak melalui pemerintah.

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas