Sektor Properti Bandung Tumbuh 15 Persen
sektor properti tahun ini akan mengalami perlambatan ketimbang 2013, namun di Kota Bandung, pertumbuhan diprediksi masih di atas 15 persen.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kendati secara umum, sektor properti tahun ini akan mengalami perlambatan ketimbang 2013, namun di Kota Bandung, pertumbuhan diprediksi masih di atas 15 persen.
Menurut Wakil Ketua DPP REI yang juga CEO Margahayu Land, Hari Raharta Sudrajat, sektor properti Bandung belum mencapai puncaknya dan masih akan menggeliat hingga beberapa tahun mendatang.
"Permintaan dan tingkat hunian tinggi, sementara pasokan stabil. Ini menandakan bahwa pasar properti Bandung masih bergairah. Aturan LTV, pengetatan kredit, kenaikan suku bunga bahkan pelarangan KPR Inden untuk rumah kedua dan seterusnya, memang relatif mengganggu penjualan, tapi transaksi tidak terlalu menurun. Saya perkirakan pertumbuhan tetap positif namun tidak akan melebihi 15 persen," ujar Hari di Bandung, akhir pekan lalu.
Berdasarkan survei Bank Indonesia, properti komersial Bandung untuk berbagai sektor memperlihatkan pertumbuhan positif. Pertumbuhan itu baik untuk perkantoran sewa, pusat belanja, apartemen sewa, apartemen jual, dan hotel.