Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Bank Mega menjadi mitra pembiayaan proyek Bosowa di Banyuwangi, Jawa Timur. Proyek tersebut diantaranya Semen Bosowa Banyuwangi dan terminal elpiji dengan investasi senilai Rp 2 triliun.

Secara khusus Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib hadir bersama jejeran undangan lainnya.

Proyek yang berada di kawasan Jl Gatot Subroto, Kecamatan Bulusan, Desa Klatak, Kota Banyuwangi ini hadir di atas kawasan seluas 20 hektar.

Dalam sambutannya, CEO Erwin Aksa menyebutkan Bosowa telah berada di Banyuwangi selama kurang lebih 12 tahun. Dalam kurun waktu tersebut menurut Erwin pihaknya menjadi mitra bisnis dengan pemerintah daerah untuk sama-sama melakukan pengembangan demi meningkatkan ekonomi daerah.

Sebelumnya, tarian khas Banyuwangi Jejer Gandrung menyambut Menteri Perindustrian RI, MS Hidayat di lokasi proyek Terminal Elpiji di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (22/1/2014).

Tarian yang diperagakan Sanggar Tari Sekar Jagat Banyuwangi tersebut memiliki makna rasa syukur atas segala nikmat yang dikaruniai oleh Sang Pencipta.

Sebelum memasuki tempat digelarnya acara Hidayat diberi kalangan bunga dan blankon khas Banyuwangi sebagai penyambutan.

Selain Menperin RI, turut hadir pula Founder Bosowa Aksa Mahmud, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Presiden Direktur Bank Mega Kostaman Thayib, CEO Bosowa Erwin Aksa, Ketua KKSS Bali Zaenal Tayeb dan jajaran managemen Bosowa Grup.

Bosowa Corporindo melakukan peletakan batu pertama pembangunan terminal elpiji Banyuwangi berkapasitas 10 ribu metrik ton. Kapasitas tersebut diproyeksi akan menyuplai kebutuhan gas elpiji di daerah Jawa, dan Bali.