Bank Sahabat Sampoerna Siapkan Permodalan Masuki BUKU II
PT Bank Sahabat Sampoerna menyatakan akan memupuk modal untuk memasuki kriteria BUKU II pada 2016
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Sahabat Sampoerna menyatakan akan memupuk modal untuk memasuki kriteria BUKU II pada 2016. Bank Sahabat akan menahan deviden dan memperluas pendapatan.
"Kami akan memperluas modal inti dari tahun ini yang mencapai Rp 420 miliar, kami perkirakan ada injeksi tahun ini sebesar Rp 100 miliar, tentunya setiap tahun ada tambahan modal ke Bank Sahabat Sampoerna," kata Indra W Supriadi, President & CEO PT Bank Sahabat Sampoerna, di Jakarta, Jumat (7/2/2014).
Injeksi itu akan didapatkan melalui pemegang saham yakni PT Sampoerna Investama dan Grup Alfamart. Kedua pemodal ini menurutnya, memiliki komitmen untuk memperluas ekspansi.
"Bisa melalui pemegang saham, pemegang saham kami kan besar, selama ini kami belum memiliki opsi melalui pendanaan lainnya," jelasnya.
Dengan mencapai BUKU II, maka PT Bank Sahabat Sampoerna dapat melakukan inovasi dengan melakukan program e-money dengan jaringan retail yang merupakan pemegang sahamnya yaitu Group Alfamart.
"Kita kan belum bisa karena masih BUKU I, masih butuh modal capai Rp 1 triliun untuk melakukan e-money," katanya.
Seperti diketahui Grup Alfamart memiliki porsi kepemilikan hingga 18 persen di PT Bank Sahabat Sampoerna, sedangkan sisanya dimiliki PT Sampoerna Investama.