TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bosowa Corporindo akan membeli dua pesawat PAC Seri 750 produksi New Zealand untuk maskapai penerbangan perintis Cahaya Bone.

Pesawat berkapasitas 13 penumpang tersebut akan melayani rute perintis Makassar-Bone (roundway) setiap hari. Bosowa menggelontorkan investasi hingga Rp 40 miliar.

CEO Bosowa Corporindo, Erwin Aksa, Rabu (12/2/2014) mengatakan,  konektifitas wilayah di Sulsel saat ini sudah saatnya ditempuh dengan moda transportasi lebih efisien dan hemat waktu.

“Nantinya pesawat ini bisa mempermudah akses transportasi masyarakat dari Makassar menuju Bone dan sebaliknya. Jadi masyarakat memiliki pilihan transportasi selain darat,” katanya di Makassar.

Namun, Erwin belum merinci jadwal uji coba maupun penerbangan perdana maskapai tersebut. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel, Maskur Sultan, mengapresiasi kehadiran maskapai Cahaya Bone.

Ia bahkan berharap Bosowa memanfaatkan bandara perintis di seluruh daerah.

“Tentu kami menyambut baik dan menghargai prakarsa Bosowa. Mudah-mudahan ini langkah baik dan jadi pioneer percepatan pemanfaatan seluruh bandara perintis di Sulsel,” ujarnya.

Mantan Ketua Umum BPP Hipmi ini berharap maskapai penerbangan Cahaya Bone menjadi pilihan pejabat daerah, pengusaha, maupun masyarakat umum.

“Meski penerbangan perintis, Cahaya Bone tetap mengedepankan pelayanan terbaik kepada penumpang. Mulai pesawat sampai tempat duduk kami berupaya membuat penumpang nyaman,” jelasnya.

Selama ini, rute Makassar-Bone dilayani maskapai Susi Air. Rute Makassar-Bone berjarak 180 kilometer dengan waktu tempuh sekitar empat jam dengan jalur darat. Dengan pesawat berkisar 25 menit.(cha)