Garuda Kembali Layani Penerbangan di Yogya
PT Garuda Indonesia mulai mengoperasikan penerbangannya di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, siang ini
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia mulai mengoperasikan penerbangannya di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, siang ini, Rabu (19/2/2014).
"Mengingat operasional Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, khusus hari ini Rabu (19/2/2014) baru akan dibuka pada pukul 12.00 (LT), maka penerbangan Garuda Indonesia yang beroperasi juga akan disesuaikan dengan waktu dimulainya operasional Bandara Adisutjipto," kata juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto dalam keterangan tertulisnya.
Melalui penyesuaian tersebut, penerbangan Garuda yang seharusnya beroperasi sebelum pukul 12.00 (LT) baru akan beroperasi setelah jam operasional bandara dibuka.
Sementara itu, jadwal penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bandara Adisucipto, Yogyakarta yang beroperasi diatas jam 12.00 (LT), akan tetap berjalan normal.
Melalui Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Garuda Indonesia melayani sebanyak 28 penerbangan setiap harinya yang terdiri dari:
Yogyakarta - Jakarta (pp) : 20 x penerbangan
Yogyakarta – Denpasar (pp) : 6 x penerbangan
Yogyakarta – Balikpapan (pp) : 2 x penerbangan
Sementara itu, penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Solo, hingga saat ini masih belum dapat beroperasi, dikarenakan belum dibukanya operasional penerbangan Bandara Adi Sumarmo, Solo.
Sebelumnya, Garuda Indonesia, pada hari Sabtu (15/2/2014), juga telah membuka layanan penerbangan di Bandara Ahmad Yani, Semarang, menyusul kemudian pada hari Minggu (16/2/2014), Garuda Indonesia juga kembali membuka operasional penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, dan Bandara Hussein Sastranegara, Bandung.
Kepada para penumpang yang akan melakukan konfirmasi dan pengecekan jadwal keberangkatan penerbangan, dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807.
Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkait aktivitas Gunung Kelud, dan Garuda Indonesia akan melaksanakan penerbangan mengacu pada NOTAM yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan yang berwenang.