TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan meluncurkan fasilitas Single Investor Identification (SID) atau identitas tunggal investor untuk kepemilikan efek reksa dana.

Heri Sunaryadi, Direktur Utama KSEI, menuturkan dengan adanya fasilitas ini, maka pengawasan aset yang dititipkan nasabah kepada manajer investasi dapat dilakukan layaknya pengawasan aset investor saham yang ditipkan pada perusahaan efek.

"Jadi tidak hanya saham tetapi juga melalui reksa dana bisa dilakukan pengawasan," katanya, Jumat (28/2/2014)

Sebagai tahap awal, KSEI tengah menjalin sinergi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait validasi data demografi dan penyesuaian data rekening dana nasabah reksa dana.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengungkapkan, dengan adanya fasilitas SID ini, diharapkan nantinya dapat mewakili transparansi dan keamanan berinvestasi nasbah reksa dana di pasar modal.

"Selama ini seringkali terjadi kepemilikan ganda di industri reksa dana yang marak dilakukan kelompok pemodal, tentu tujuan SID ini supaya ada transparansi dan keamanan dalam bertransaksi reksadana," jelasnya.