Gandeng Konsorium, Anak Usaha Telkom Bangun Mega Proyek Jaringan Kabel Laut
Selaku anak usaha PT Telkom, PT Telin semakin terus mengembangkan bisnis internasional
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selaku anak usaha PT Telkom, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) semakin terus mengembangkan bisnis internasional Telkom Group.
Telin bersama dengan 12 perusahaan telekomunikasi di Asia dan 2 perusahaan Eropa yang tergabung dalam konsorsium South East Asia - Middle East -Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5), melakukan penandatanganan kontrak kerja bersama pembangunan Sistem Kabel Laut International yang menghubungkan Asia Tenggara dan Eropa.
Presiden Direktur Telin, Syarif Syarial Ahmad menjelaskan kebanggannya bagi Indonesia karena telah menjadi salah satu negara yang turut serta dalam menandatangani kontrak kerja pembangunan SEA-ME-WE 5.
"Mega proyek South East Asia - Middle East -Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5) Submarine Cable System, akan memperkuat pembangunan Sistem Kabel Laut International yang menghubungkan Asia Tenggara dan Eropa yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun sejak tahun 2000," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Submarine Cable System SEA-ME-WE 5 merupakan sistem kabel bawah laut yang mempunyai panjang sekitar 20.000 KM yang membentang dari Asia Tenggara ke Eropa, Perancis dan Italia.
Mega proyek ini juga nantinya akan menghubungkan 17 negara yang dilaluinya. Kabel Laut SEA-ME-WE 5 akan memiliki percabangan ke Indonesia dengan titik pendaratan (landing station) di Dumai dan Medan.
Dengan terhubungnya Indonesia langsung dengan SEA-ME-WE 5 Submarine Cable System, kualitas kecepatan layanan data dan internet dari Indonesia ke Eropa akan makin meningkat dan menjadi yang terbaik dari yang pernah ada.
Kabel Laut SEA-ME-WE 5 akan terintegrasi dengan system kabel laut yang telah dimiliki Telin sebelumnya yaitu Asia America Gateway (AAG), South East Asia Japan Cable System (SJC), Batam Singapore Cable System (BSCS), Dumai Malaka Cable System (DMSC) dan sistem kabel domestik lainnya sehingga akan menciptakan konfigurasi network yang komprehensif yang menghubungkan Asia, Eropa, USA dan Indonesia dengan kualitas yang tak tertandingi.
“SEA-ME-WE 5 dibangun menggunakan 3 pairs kabel optik dengan kapasitas desain sebesar 24 Terrabit persecon, artinya dengan kapasitas sebesar itu mampu mengantarkan transmisi sebesar 30 juta HD video perdetiknya”, ujar Syarif.