Dirjen Pajak Harus Fokus Terhadap Masyarakat Dengan Penghasilan Tertentu
Penerimaan pajak pada 2013 tidak sesuai dengan target yakni jumlahnya hanya mencapai Rp 1,099 triliun atau hanya 96 persen
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penerimaan pajak pada 2013 tidak sesuai dengan target yakni jumlahnya hanya mencapai Rp 1,099 triliun atau hanya 96 persen dari target yang dipatok sebesar Rp1,139 triliun.
Menyikapi hal tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati, berpandangan, bahwa seharusnya Dirjen Pajak fokus kepada masyarakat yang berpenghasilan tertentu. Misalnya pada masyarakat yang berpenghasilan Rp5 juta atau bahkan Rp10 juta keatas.
"Kenapa gak konsentrasi kepada orang yang pendapatannya di Rp 5 juta keatas, atau fokus di atas penghasilan Rp10 juta keatas, saya yakin dengan seperti itu hasilnya akan lebih nyata," tukasnya dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Selasa (18/3/2014)
Jika itu bisa dilakukan oleh Dirjen Pajak, diharapkan target pajak akan tercapai dan tidak akan menyalahkan petugas-petugas pajak yang di anggap hanya sedikit.
Pandangan ini untuk menanggapi komentar, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany yang mengatakan, bahwa tidak tercapainya target pajak itu karena sarana infrastruuktur pendukungnya.
Fuad mengeluhkan minimnya jumlah kantor dan petugas pajak yang seharusnya dapat dioptimalkan untuk mengejar para wajib pajak (WP).