Efek Jokowi Jadi Capres untuk Ekonomi Hanya Sesaat
Purbaya menilai Jokowi cukup ramah dan pasar menunggu sosok seperti Gubernur DKI Jakarta itu.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset Danareksa Purbaya Yudi Sadewa menilai efek Jokowi ditunjuk sebagai calon presiden 2014, untuk sektor ekonomi pasar modal hanya sesaat saja. Selanjutnya sektor pasar modal akan melakukan koreksi sehat mengenai sentimen positif dari efek Jokowi tersebut.
"Dalam jangka pendek efeknya iya," ujar Purbaya di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (19/3/2014).
Purbaya menilai Jokowi cukup ramah dan pasar menunggu sosok seperti Gubernur DKI Jakarta itu. Selain itu Jokowi juga diterima berbagai kalangan sehingga memunculkan sentimen positif di Index Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu.
"Pasar ingin melihat calon yang cukup dianggap friendly dan diterima banyak kalangan," ungkap Purbaya.
Purbaya mengungkapkan selain efek Jokowi jadi calon Presiden, sistem kebijakan ekonomi dalam negeri juga sudah berjalan dengan baik. Sehingga efek Jokowi hanya mendorong fondasi perekonomian yang sudah dibangun oleh pemerintah.
"Bukan hanya Jokowi saja karena fondasi ekonomi sudah membaik ekonomi bergerak semakin cepat," jelasnya.
Purbaya menambahkan, untuk nilai mata uang rupiah sudah menguat jauh sebelum Jokowi ditunjuk oleh PDIP menjadi calon presiden.
"Rupiah menguat sebelum Jokowi kan, Jokowi menambah sentimen positif pasar saja. Sekarang kan sudah jatuh lagi," papar Purbaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.