Bank Jatim akan Garap Bisnis Priority Banking pada 2015
Tony Sudjiaryanto, Drektur Agribisnis & Sharia PT Bank Jawa Timur (BJTM) akan menggarap bisnis priority banking pada 2015.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tony Sudjiaryanto, Drektur Agribisnis & Sharia PT Bank Jawa Timur (BJTM) akan menggarap bisnis priority banking pada 2015.
Segmen itu akan dikerjakan setelah Bank Pembangunan Daerah (BPD) asal Jatim meningkatkan layanan kepada perbankan pada tahun ini.
"Layanan ini akan kami garap pada 2015, sebelum ini kami akan menggarap bisnis internet banking dan E-money, tentunya akan dilakukan secara bertahap," katanya ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Bisnis priority banking akan memberikan layanan baik kemudahan transaksi dan pemberian bunga deposito yang diatas level BI Rate. Ia mengaku bisnis ini belum digarap serius dengan BJTM. Jadi belum ada nasabah yang menjadi prioritas BJTM.
"Selama ini kami tidak menawarkan deposito yang tinggi kepada nasabah, kami memang belum secara serius menggarap bisnis priority banking," katanya.
Bank Jatim sendiri akan mulai meluncurkan layanan sms banking pada tahun ini. Produk ini sebagai bentuk dari usaha Bank Jatim untuk memberikan pelayanan kepada nasabah.
"Ini sebagai pelayanan semata karena kami belum persiapkan untuk target pendapatan non-bunga atau Fee Based Income-nya," katanya.
Perluasan bisnis ini sebagai strategi setelah Bank Jatim memenuhi kriteria BUKU III dengan modal inti Rp 5 -30 triliun pada 2014. Bank Jatim sendiru masih masuk kriteria BUKU II dengan modal inti Rp 4,7 triliun.
Dengan modal ini maka Bank Jatim belum bisa melakukan ekspansi terkait bisnis pengembangan E-Channel seperti Internet Banking dan E- Commerce.