Semen Baturaja Targetkan Laba Bersih Capai Rp 350 Miliar
SMBR membidik pertumbuhan laba bersih pada tahun ini sebesar 12,17 persen dari pencapaian 2013
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), emiten semen, mewaspadai rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang akan diberlangsungkan pada tahun ini. Atas dasar ini maka pertumbuhan laba bersih tidak akan setinggi pertumbuhan penjualan semen.
SMBR membidik pertumbuhan laba bersih pada tahun ini sebesar 12,17 persen dari pencapaian 2013 dengan angka Rp350 miliar. Pertumbuhan ini dibawah target penjualan pada tahun ini.
"Tahun ini kita targetkan laba bersih Rp350 miliar, ini dibawah target penjualan semen pada tahun ini," kata Ageng Purboyo Agrenggono, Direktur Keuangan SMBR, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (24/3/2014).
Target laba ini dengan melihat kenaikan beban penjualan perseroan yang akan diprediksi naik 25 persen pada tahun ini. Faktor pengerek beban penjualan adalah kenaikan Tarif Dasar Listrik, (TDL), kenaikan UMP dan fluktuasi dari menguatnya dollar AS.
"Tetapi yang paling besar adalah kenaikan TDL yang direncanakan pemerintah," jelasnya.
Menurut Ageng, untuk penjualan perseroan menargetkan tumbuh 20 persen menjadi Rp 1,39 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,16 triliun. Sedangkan, volume penjualan semen diharapkan mencapai 1,5 juta ton atau naik 19 persen dari 1,26 juta ton ketimbang capaian pada 2013.
Strategi penjualan akan ditingkatkan dengan kenaikan market share dari 40 persen menjadi 52 persen pada tahun ini. Market share itu meliputi penjualan perseroan di beberapa daerah seperti Palembang dan Lampung.