Gandeng Cina, Ardila Bangun Galangan Kapal
PT Ardila Insan Sejahtera menggandeng Tiongkok Fuan Fujian Shipbuilding Association membangun proyek galangan kapal
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Ardila Insan Sejahtera menggandeng Tiongkok Fuan Fujian Shipbuilding Association membangun proyek galangan kapal (shipyard) senilai 100 juta dolar AS. Kapal-kapal tersebut akan digunakan untuk kegiatan sektor migas yang saat ini armadanya masih kurang.
"Jadi, kerja sama kami tingkatkan, dengan nilai investasi yang cukup besar,” ujar Chairman PT Ardila Insan Sejahtera, Lamidi Jimat, Selasa (25/3/2014).
Keberadaan industri ini, kata dia, membawa dampak multiplier effect yang sangat besar. Pasalnya untuk menghasilkan satu unit kapal, sekurangnya membutuhkan 5.000 sampai 6.000 komponen, dan ribuan lagi sub komponen.
“Di Indonesia, dari jumlah itu mungkin hanya 20 persen yang bisa dipenuhi. Selebihnya harus mendatangkan dari luar negeri. Di Fujian, semuanya tersedia termasuk tenaga ahlinya,” jelas Lamidi.
Menanggapi hal itu, pengamat migas yang juga Sekjen Asosiasi Pengusaha Bunker Indonesia, Sofyano Zakaria, mengatakan bahwa peluang bisnis ini memang sangat cerah.
“Kebutuhan Indonesia terhadap kapal untuk kegiatan offshore sangat besar. Dan Indonesia selama ini belum bisa memproduksi sendiri. Jadi, menurut saya bisnis ini sangat cerah,” ujar Sofyano.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.