Kenaikan TDL akan Membebani Orang Sakit
pengusaha farmasi sebenarnya tidak merasakan dampak langsung masalah TDL sendiri
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia (GPFI) Wilayah Jatim, Totok Lusida, mengatakan, kalangan pengusaha farmasi di Jatim tidak terlalu terkejut dengan kepastian naiknya tarif dasar listrik (TDL) pada Mei mendatang.
Pasalnya, pihaknya sudah bersiap dan berhitung, karena sosialisasi kenaikan TDL ini sudah ada sejak tahun lalu.
“Lagipula, pengusaha farmasi sebenarnya tidak merasakan dampak langsung masalah TDL sendiri, karena toh akan dibebankan konsumen, dengan harga jual naik. Obat itu kebutuhan pokok, jadi harga naik tidak akan terasa pengaruhnya secara signifikan,” kata Totok, Kamis (17/4/2014).
Meski demikian, Totok tetap menyampaikan kritiknya ke pemerintah. Ia mengatakan, pemerintah mestinya lebih fokus membenahi kinerja PLN dengan melakukan efisiensi yang lebih masif lagi.
“Kasihan rakyat yang harus menanggung naiknya harga barang. Padahal yang melakukan inefisiensi dari PLN sendiri,” kata dia.