Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

OJK Menilai BCA Merupakan Bank Sehat

BCA dinilai regulator sebagai bank yang sehat. Ini diperhatikan dari salah satunya adalah likuiditas.

Editor: Sugiyarto
zoom-in OJK Menilai BCA Merupakan Bank Sehat
Tribunnews/Herudin
Logo Bank BCA di Kantor Pusat Bank BCA, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai permasalahan yang terjadi terkait terseretnya mantan Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo soal dugaan penggelapan pajak PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan wewenang otoritas pajak.

Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis menyatakan pihaknya tidak dapat berkomentar banyak tentang kasus tersebut.

"Itu urusan otoritas pajak," kata dia singkat ketika ditemui di Kantor OJK, Jumat (25/4/2014).

Namun demikian, Irwan mengaku bila dilihat dari sisi perbankan, BCA dinilai regulator sebagai bank yang sehat. Ini diperhatikan dari salah satunya adalah likuiditas.

"Sekarang sih banknya oke. Likuiditasnya bagus dan banknya sehat. Masalahnya ada di otoritas (pajak). Overall banknya sehat," ujar Irwan.

Seperti diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo sebagai tersangka kasus korupsi permohonan keberatan pajak BCA.

Hadi dijerat dalam kapasitasnya sebagai Direktur Jenderal Pajak 2002-2004.

Berita Rekomendasi

Ketika itu, BCA mengajukan keberatan pajak atas penjualan kredit bermasalah kredit macet yang nilainya Rp 5,7 triliun.

Hadi diduga menyalahi prosedur dengan menerima surat permohonan keberatan pajak BCA tersebut. Atas perbuatan ini, negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp 375 miliar.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas