BRI Punya Satelit Sendiri, SBY: Ini Tonggak Sejarah
"Dengan teknologi ini diharapkan daya saing perbankan bisa meningkat dan semua masyarakat bisa terlayani dengan baik," kata SBY.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyaksikan penandatanganan kontrak pengadaan satelit BRIsat antara PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dan Space Systems/Loral, LLC dan Arianespace, di Gedung BRI 1, Jakarta, Senin (28/4/2014).
"Ini tonggak sejarah yang. Karena BRI adalah pertama di dunia yang punya satelit sendiri. Yang hampir pasti berguna untuk bisnisnya," tegas SBY seusai menyaksikan penandatanganan perjanjian antara PT BRI dengan Space Systems/Loral, LLC dan Arianespace.
Dalam acara ini hadir pula Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menkominfo Tifatul Sembiring, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake, dan Duta Besar Perancis untuk Indonesia Corinne Breuze.
Dengan teknologi ini, kata SBY, diharapkan BRI dapat meningkatkan dan memperluas program-programnya, dan di sisi lain warga negara juga memperoleh kemudahan dan fasilitas keuangan di negeri tercinta ini.
"Dengan teknologi ini diharapkan daya saing perbankan bisa meningkat dan semua masyarakat bisa terlayani dengan baik," kata Presiden SBY.
Pembelian satelit ini sudah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo). Satelit akan mengudara pada 1 September 2015 dengan posisi di 150.57 Bujur Timur.