Express Group Rengkuh Rp 182 M di Kuartal I 2014
Kenaikan pendapatan ini mendorong peningkatan laba bersih 22,45 persen menjadi Rp 29,25 miliar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Express Transindo Utama, Tbk (“Express Group” atau “TAXI”) yang mengoperasikan Taksi Express berhasil meraup total pendapatan di kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 182,01 miliar, naik 15,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 157,94 miliar.
Kenaikan pendapatan ini mendorong peningkatan laba bersih 22,45 persen menjadi Rp 29,25 miliar. Pada kuartal 1 2013, TAXI mencatat laba bersih Rp 23,89 miliar.
David Santoso, Direktur Keuangan PT Express Trasindo Utama, Tbk mengatakan, “Pencapaian kinerja yang solid di kuartal I tahun ini didorong oleh penambahan jumlah armada yang bersifat ekspansif, serta ditopang beberapa langkah strategis yang dilakukan TAXI sejak awal tahun ini. ”
Kinerja positif TAXI ini terutama ditunjang dari penambahan unit baru yang dibeli sejak awal tahun 2014 ini. Armada Taksi Express di akhir tahun lalu tercatat 10.000 unit dan telah bertambah 300 unit lagi pada kuartal pertama 2014. Rencananya di sepanjang 2014, TAXI akan menambah total 2.000 unit melalui skema kemitraan dengan pengemudi.
David mengatakan, beberapa langkah strategis telah dilakukan Express Group, di antaranya meningkatkan posisi pasar dengan menambah jumlah armada taksi reguler di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek). Express juga meningkatkan posisi pasar di luar kota, seperti membuka cabang baru di Padang dan pembaharuan armada di Semarang dengan menggunakan kendaraaan jenis multi-purpose vehicle (MPV) sebagai taksi reguler yang memberi nilai tambah bagi pelanggan.
“Kami juga memperluas bisnis layanan limosin dengan meningkatkan kehadiran Express Group di hotel-hotel berbintang di Jakarta, melakukan pengembangan teknologi secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas layanan seperti aplikasi pemesanan taksi di smart phone, revitalisasi call center dan menambah armada dengan fasilitas card reader untuk pembayaran dengan sistem prabayar,” ujarnya.
Ke depannya, Express Group selalu berupaya melakukan peningkatan kualitas layanan pelanggan, sejalan dengan rencana peningkatan kapasitas kegiatan operasional taksi untuk menunjang ekspansi usaha. Selain itu, Express Group akan terus memperkuat kompetensi di semua lini karena kesuksesan bisnis jasa transportasi taksi sangat ditentukan berbagai faktor seperti persepsi pelanggan, kualitas pelayanan, kehandalan kendaraan, jumlah armada dan jenis serta usia kendaraan.
Dengan inovasi di berbagai bidang, khususnya teknologi dan informasi yang telah dan akan diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan, Express Group yakin akan mampu memenangkan persaingan dan meningkatkan pangsa pasar lebih besar lagi di masa mendatang.