Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengusaha Properti Tak Mau Subsidi Rumah Murah Dicabut

Pengusaha properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) tak ingin pemerintah mencabut anggaran subsidi untuk rumah

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengusaha Properti Tak Mau Subsidi Rumah Murah Dicabut
Kontan
Ilustrasi perumahan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) tak ingin pemerintah mencabut anggaran subsidi untuk rumah. Pasalnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan rumah.

"Tentunya kita berharap tidak terjadi, karena rumah tapak dibutuhkan masyarakat bawah itu sangat dibutuhkan," ujar Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy di Hotel Century, Selasa (6/5/2014).

Eddy menilai untuk kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya sudah memiliki akses untuk rumah bersusun dan apartemen. Karena hal it, jika subsidi rumah dicabut, lebih cocok untuk kota urban.

"Kita juga mendukung seperti Jakarta, Bandung Surabaya dan kota lain besarnya sudah menuju pembangunan. Namun daerah lain dibutuhkan rumah tapak," ungkap Eddy.

Eddy menambahkan untuk kota-kota kecil sebaiknya pemerintah tidak mencabut subsidi rumah murah. Karena daya beli masyarakat di banyak daerah tidak seperti di kota besar.

"Tidak mungkin dipukul rata sangat luas kita memiliki 34 provinsi," jelas Eddy.

Dari data REI saat ini backlog rumah mencapai 15 juta unit rumah. Angka tersebut bisa bertambah di tahun mendatang jika anggaran subsidi rumah dihapuskan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas