Tanam Karet, Daya Beli Masyarakat Kepri Naik
Secara otomatis lahan 6000 hektar untuk menanam karet juga dimiliki masyarakat kepulauan Riau
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menghimbau kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bangun tanaman karet dengan luas 6.000 hektar. Jika disetujui oleh pemprov, Dahlan akan menerjunkan beberapa perusahaan BUMN membantu menanam karet.
"Saya sarankan rakyatnya menanam karet," ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Rabu (7/5/2014).
Dahlan mengungkapkan dengan adanya kebun karet di Kepri, daya beli masyarakatnya bisa bertambah. Dengan begitu bukan hanya pemerintahnya saja yang punya uang.
"Ini kan yang punya uang kan selama ini pemerintah saja di daerahnya. Tapi rakyatnya uangnya terbatas sih sehingga daya belinya terbatas," jelas Dahlan.
Dengan menanam karet, Dahlan yakin masyarakat kepulauan Riau bisa mendapatkan keuntungan untuk daerahnya sendiri. Secara otomatis lahan 6000 hektar untuk menanam karet juga dimiliki masyarakat kepulauan Riau.
"Kalau rakyatnya menanam karet sampai 6000 hektar itu kan berarti dimiliki 3 ribu orang disana nanti rakyat dapat memiliki uang," ungkap Dahlan.
Selain menambah penghasilan, APBD di provinsi kepulauan Riau juga bisa untuk membangun infrastruktur transportasi. Dengan begitu masalah distribusi barang dan jasa di kepulauan Riau menjadi mudah.
"Jadi saya mengusulkan supaya APBD ini untuk menghidupkan rakyat jangan untuk dihabiskan yang tidak ada kaitannya ekonomi rakyat," papar Dahlan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.