TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya bank lokal, tetapi bank asing juga tertarik untuk membeli saham PT Bank Mutiara Tbk (ICBC). Kedua bank asing tersebut merupakan bank yang tidak memiliki cabang di indonesia.

"Kedua bank asing tersebut merupakan bank yang tidak memiliki cabang di indonesia, mereka beroperasi di Asean," kata Jenpino Ngabdi, Managing Director-Investment Banking Danareksa Sekuritas, di Jakarta Rabu (15/5/2014).

Ia menambahkan bahwa hanya satu bank lokal yang memiliki niat untuk berinvestasi di Bank Mutiara. Bank tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). BRI sempat mengutarakan niatnya membeli dengan dana sebesar Rp 3 triliun.

Namun dia enggan mengatakan dana yang disiapkan setiap investor terkait dengan pembelian saham PT Bank Mutiara tersebut. Karena masih dalam tahap verifikasi yang dilakukan LPS terkait pengujian aset serta nilai didalamnya.

"Dananya tidak bisa kita sebutkan, masih dalam verifikasi," katanya.

Sebagai informasi, sekitar 11 perusahaan yang bertahan dalam tahap penawaran awal (preliminaary bid) penjualan saham PT Bank Mutiara. 11 perusahaan ini terdiri dari 3 jenis lembaga yang mengutarakan niatnya. Rincinya ada tiga bank, tujuh lembaga keuangan dan satu konsorium.

Mengenai negaranya ada berasal dari berbagai negara. Empat diantaranya dari Indonesia, satu dari jepang, dua dari singapura, satu dari Malaysia, satu dari Hongkong, dan negara lainnya.