Sriwijaya Tambah 24 Ribu Kursi Ekstra untuk Antisipasi Lonjakan Arus Mudik
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menyiapkan 24 ribu kursi tambahan (ekstra flight) mengantisipasi lonjakan pemudik pada musim Lebaran tahun ini.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menyiapkan 24 ribu kursi tambahan (ekstra flight) mengantisipasi lonjakan pemudik pada musim Lebaran tahun ini.
Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, Jumat (23/5), mengatakan, pihaknya menyiapkan alternatif itu jika permintaan ke sejumlah rute penerbangan meningkat tajam.
Menurutnya, hampir seluruh rute kemungkinan besar dipadati penumpang. Selain untuk mudik hari raya, momen libur Lebaran juga kerap dimanfaatkan warga lainnya untuk berlibur.
"Penambahan frekuensi terbang kemungkinan banyak dilakukan ke timur seperti rute Jakarta-Makassar dan lainnya,” kata
Agus. Terpisah, Vice President Domestic Region 4 Garuda Indonesia Makassar, Rosyinah Manaf, mengatakan, pihaknya belum mengambil kebijakan untuk menambah frekuensi penerbangan.
“Masih bisa diantisipasi dan dipenuhi dengan penerbangan yang ada. Frekuensi padat seperti Makassar-Jakarta sebanyak 11 kali sehari masih dianggap cukup mengangkut penumpang yang mudik,” jelasnya.
Garuda hanya berencana menambah penerbangan untuk rute Makasssar-Jogjakarta, Makassar-Medan, maupun Makassar-Timika. Penambahan diharapkan maksimal mengangkut pemudik.
Maskapai “pelat merah” ini telah menjual tiket untuk mengisi seat mudik Lebaran tahun ini. “Kita tidak memiliki sistem buka tutup ketersediaan seat sehingga kami terus membuka peluang penjualan sesuai kapasitas dan frekuensi,” ujarnya.
Sejauh ini, penjualan tiket untuk musim mudik mendatang sudah meningkat. Peningkatan load factor khususnya sepekan jelang Idul Fitri. Ia memperkirakan peningkatan penumpang melalui udara di atas 10 persen pada tahun ini.(cha)