TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berniat menyasar pasar-pasar di Asia Pasifik yang memiliki rute-rute cukup banyak.

Rencana itu dilakukan setelah GIAA bergabung dengan Amadeus. Sebelumnya, GIAA sudah bergabung dengan SkyTeam Alliance.

Erik Meijer Director Marketing GIAA  mengatakan, kerjsama dengan jaringan Amadeus akan membantu GIAA mendapatkan segmentasi pelanggan baru, dan memperkuat kehadiran GiAA di Asia.

“Dengan begitu, agen-agen perjalanan di Indonesia, Singapura dan Jepang akan memiliki akses lebih luas untuk ketersediaan kursi, jadwal penerbangan, dan harga penerbangan GIAA melalui system Amadeus,” jelas Erik.

Ikhsan Rosan, Head Public Relation GIAA menambahkan, Amadeus adalah suatu global distribution system, semacam perusahaan yang bisa menjual layanan GIAA.

“Kerjasama ini tujuannya untuk memperluas pasar GIAA di Asia Pasifik bisa juga memesan tiket pesawat lewat www.Amadeus.com,” ujar Ikhsan Saat dihubungi KONTAN (27/5).

GIAA sendiri melayani rute-rute Asia Pasifik yang memiliki load factor (keterisian penumpang) diatas 70%. seperti Jepang, China, Australi, dan Korea, Negara ini menjadi salah satu tujuan market dari GIAA. 

Sekedar info saja Garuda melayani rute-rute kawasan Asia Pasifik dengan frekuensi sebagai berikut, yaitu  destinasi Jepang  2x per hari terbang dari Jakarta dan Bali, China 1x per hari, Australia dengan frekuensi hingga 2x sehari, Korea 2x per hari dari Jakarta dan bali.