Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gunung Sangeangapi Meletus, Sejumlah Penerbangan Garuda Dibatalkan

Meletusnya Gunung Sangeangapi di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (30/6/2014) membuat maskapai penerbangan Garuda Indonesia memperbaharui jadwal.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gunung Sangeangapi Meletus, Sejumlah Penerbangan Garuda Dibatalkan
Pesawat Garuda Indonesia tipe CRJ 1000 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meletusnya Gunung Sangeangapi di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (30/6/2014) membuat maskapai penerbangan Garuda Indonesia memperbaharui jadwal dan rute penerbangannya. Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak mengoperasikan penerbangan ke sejumlah bandara yang terkena dampak letusan.

Pihak Garuda mengatakan Gunung Sangeangapi yang meletus pukul 15.16 Wita membuat sejumlah bandara ditutup yaitu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima dan Bandara Tambolaka. Selain itu akibat debu vulkanik (volcanic ash) penerbangan ke Kota Labuan Bajo, Koepang, dan Ende tidak beroperasi.

"Demi keamanan dan keselamatan, seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke lima bandara tersebut tidak dioperasikan, hingga kondisi cuaca dirasa cukup aman untuk lalu lintas udara," ujar Vice President Corporate Communications Pujobroto.

Pujobroto mengatakan penutupan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima dan Bandara Tambolaka sesuai dengan "Volcanic Ash Advisory Number 2014/20".

"Penutupan bandara mengacu pada aturan tentang pemberitahuan (dari otoritas penerbangan) tentang perubahan aktivitas gunung berapi, erupsi dan awan abu yang berpotensi berpengaruh terhadap pengoperasian pesawat dan kegiatan penerbangan pada umumnya," ujar Pujobroto.

Pujobroto mengatakan dengan tidak dioperasikannya sejumlah penerbangan, penumpang yang telah membeli tiket dapat melakukan pembukuan atau penjadwalan ulang penerbangannya, atau melakukan pengembalian tiket tanpa dikenakan biaya.

Berita Rekomendasi

"Kami dari pihak maskapai Garuda Indonesia mohon maaf atas kejadian yang sifatnya force majeur ini. Kami akan terus memonitor situasi dan perkembangan terakhir. Segera setelah kembali normal maka Garuda akan melayani kembali operasional penerbangan ke Bima, Ende, Labuan Bajo, Tambolaka dan Kupang," ujarnya.

Hingga Minggu (1/6/2014), Garuda Indonesia menutup delapan layanan penerbangan perhari. Penutupan tersebut diantaranya yang melayani penerbangan dari Denpasar- Bima pp 1 kali per hari, Denpasar-Kupang pp sebanyak 2 kali per hari, Surabaya-Kupang pp 1 kali per hari, Denpasar-Labuan Bajo-Tambolaka pp 1 kali per hari, Denpasar-Tambolaka-Kupang pp 1 kali per hari, Denpasar-Labuan Bajo-Ende-Kupang pp 1 kali per hari, dan Lombok-Kupang pp 1 kali per hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas